.webp)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat ada dua provinsi yang belum menyelesaikan rekapitulasi suara Pilkada 2024. KPU akan menerbitkan surat perintah terkait perpanjangan masa rekapitulasi, jika rekapitulasi tersebut tidak selesai hari ini.
"Berkaitan dengan situasi rekapitulasi di Papua Tengah dan Papua Pegunungan, saat ini tengah tahapan penyelesaian," kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik saat dihubungi, Senin (16/12/2024).
Idham berharap KPU Papua Tengah dan Papua Pegunungan bisa menyelesaikan rekapitulasi suara hari ini. Berdasarkan jadwal, hari ini merupakan batas akhir rekapitulasi dan pengumuman hasil Pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idham mengatakan KPU akan menerbitkan surat perintah jika rekapitulasi tidak dapat selesai malam ini. Idham mengatakan surat perintah itu akan menjadi dasar KPU Papua Tengah dan Papua Pegunungan menuntaskan rekapitulasi.
"Hari ini adalah batas akhir penyelesaian rekapitulasi, KPU RI menekankan bahwa tahapan rekapitulasi harus selesai, harus dipastikan selesai, dan nanti kami akan terbitkan kebijakan untuk sebagai pegangan jika memang pada malam hari ini belum selesai, maka esok hari dapat dilanjutkan kembali," ujarnya.
Idham mengatakan ada tiga kabupaten yang juga belum selesai melakukan rekapitulasi. Ketiga kabupaten itu ialah Kabupaten Tolikara di Papua Pegunungan, serta Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Paniai di Papua Tengah.
"Di Tolikara tinggal enam distrik yang terrekapitulasi, di Paniai ini sedang penyelesaian rekapitulasi, di Puncak Jaya juga sama," jelasnya.
Idham mengatakan rekapitulasi di daerah-daerah tersebut ditangani serius oleh KPU Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Dia mengatakan pihaknya juga terus melakukan monitoring pelaksanaan rekapitulasi di dua provinsi tersebut.
"Jadi setiap saat kami monitoring lewat kontak, memastikan bahwa tahapan berjalan tidak ada gangguan lagi dan kemarin kami sudah minta agar kepada KPU provinsi, di dua provinsi tersebut memberikan arahan agar melakukan koordinasi dengan kepolisian, koordinasi dengan pasangan calon, dengan Bawaslu, dengan pemantau," tuturnya.
Simak juga video: KPU Ungkap Rekapitulasi 3 Daerah di Papua Terhambat Masalah Keamanan
