Muzani Harap ICMI Beri Pandangan soal Wacana Gubernur Dipilih DPRD

Muzani Harap ICMI Beri Pandangan soal Wacana Gubernur Dipilih DPRD

Muchamad Sholihin - detikNews
Minggu, 15 Des 2024 15:27 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani menghadiri acara ICMI di Bogor
Ketua MPR Ahmad Muzani usai menghadiri acara ICMI di Bogor (Foto: Muchamad Sholihin/detikcom)
Jakarta -

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai Gerindra setuju usulan Presiden Prabowo Subianto terkait kepala daerah dipilih DPRD. Ketua MPR RI itu mengatakan usulan itu akan dikaji lebih dulu di DPR pada 2025.

"Kalau Gerindra tidak ada problem, kalau Gerindra setuju kalau pilkada harus dipilih DPRD. Tidak ada masalah. Tapi ini kan, karena pilkada baru selesai. Gubernur dilantik, wali kota dilantik, bupati dilantik, setelah itu kami akan minta dilakukan kajian-kajian dulu di DPR. Setelah itu dilakukan pembahasan-pembahasan. Ya mungkin 2025," kata Muzani, Minggu (15/12/2024).

Hal itu disampaikan Muzani usai menghadiri Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Bogor, Jawa Barat. Muzani berharap ICMI menyampaikan pemikiran dan pandangan untuk dijadikan masukan dan bahan kajian bagi pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap teman-teman ICMI juga memberikan pandangan kepada pemerintah untuk melakukan kajian ini, agar pemerintah juga bisa mendapatkan pemikiran untuk menyampaikan pandangan pandangannya termasuk legislatif," kata Muzani.

Muzani mengatakan wacana perubahan sistem pemilihan kepala daerah muncul karena biaya mahal. Padahal, kata dia, ujung dari proses demokrasi adalah pengabdian kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Dalam kasus Pilkada kemarin, hampir semua peserta pilkada mengatakan mahal, baik yang menang atau pun kalah. Itu sebabnya demokrasi kita menjadi terlalu mahal, padahal ujung dari demokrasi itu pengabdian, dan pengabdian itu artinya kerelaan untuk memberikan bakti kepada rakyat dan bangsa," kata Muzani.

"Itu sebabnya, maka, Presiden Prabowo memberikan pemikiran apakah ini tidak ada jalan keluar untuk dicari solusi," imbuhnya.

Muzani kemudian menyinggung keterkaitan usulan gubernur dipilih oleh DPRD dengan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ini yang rendah. Dia mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk pilkada mahal.

"Partisipasinya kan kemarin rata-rata 60 persen, rendah. Pilkadanya mahal. Kemudian itu jadi beban, biaya ekonomi tinggi, jadi kira-kira seperti itu," tutur dia.

"Ada hubungannya, kait-mengkait semuanya. Di satu sisi kita hemat dan seterusnya," imbuhnya.

(sol/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads