Saksi Dharma-Kun: Legitimasi Masyarakat di Pilgub Jakarta Sangat Kurang

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Saksi Dharma-Kun: Legitimasi Masyarakat di Pilgub Jakarta Sangat Kurang

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 08 Des 2024 16:30 WIB
Ketua KPU DKI Wahyu Dinata memimpin langsung rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pilgub Daerah Khusus Jakarta di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Sabtu (7/12/2024). Rekapitulasi berlangsung hingga hari Senin (9/12).
KPU Jakarta gelar rapat rekapitulasi Pilkada 2024 (Andhika Prasetia/detikcom).
Jakarta -

Saksi dari pasangan gubernur-wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, menilai Pilkada 2024 tidak legitimatif. Dia menyinggung partisipasi pemilu yang rendah dan banyaknya suara tak sah.

"Sebagaimana rekapitulasi dari kabupaten/kota kami dapat simpulkan bahwa terdapat hanya 53% masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dari seluruh DPT, dan kami menganggap jumlah suara tidak mewakili masyarakat," ujar salah satu saksi pihak Dharma-Kun dalam rapat rekapitulasi tingkat provinsi Jakarta, Jakarta, Minggu (8/11/2024).

"Sehingga, kami menilai legitimasi masyarakat sangat kurang sehingga kami menganggap dan menilai jumlah suara tidak mewakili representasi masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, pihak Dharma-Kun pun menyinggung soal suara tidak sah yang mencapai 10%. Diketahui, surat suara sah pada Pilkada Jakarta 2024 sebanyak 4.360.629, dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764.

"Kedua,terdapat suara tidak sah 10% yang tentunya akan mempengaruhi jumlah perolehan suara," katanya.

ADVERTISEMENT


Tak Tandatangani Hasil Rekapitulasi


KPU Jakarta menggelar rapat rekapitulasi pengesahan suara Pilkada Jakarta 2024. Saksi dari pasangan calon Dharma Pongrekun-Kun Wardana menolak menandatangani hasil rekapitulasi.

Rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi digelar di Hotel Sari Pasific Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024). Penetapan dilakukan setelah KPU di enam kota dan kabupaten di Jakarta yaitu Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu menyelesaikan rekapitulasi lebih dulu.

Hasil penghitungan di tingkat Provinsi adalah:
- Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
- Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%)

Sebelum KPU DKI mengesahkan rekapitulasi suara, Ketua KPU DKI, Wahyu Dinata bertanya kepada saksi atau pihak masing-masing pasangan calon. Diketahui, pihak pasangan calon Ridwan Kamil (RK) dan Suswono telah keluar dari ruang sidang atau walk out. Wahyu pun bertanya kepada saksi dari nomor urut 2, Dharma-Kun, apakah menerima hasil tersebut atau tidak.

"Kami menolak. Kami tidak akan menandatangani," ujar saksi dari pihak Dharma-Kun.

"Data cocok. Data cocok, namun kami menggunakan kah kami untuk tidak menandatangani," katanya.

Tonton juga video: Saksi Dharma-Kun Juga Keberatan soal Masalah TPS di Pinang Ranti

[Gambas:Video 20detik]



(aik/imk)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads