Pilkada Puncak Jaya Ricuh, 40 Rumah Dibakar dan Warga Mengungsi

Pilkada Puncak Jaya Ricuh, 40 Rumah Dibakar dan Warga Mengungsi

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 28 Nov 2024 13:15 WIB
Penampakan rumah warga dibakar massa saat ricuh Pilkada di Puncak Jaya, Papua Tengah. Dokumen Istimewa
Penampakan rumah warga dibakar massa saat ricuh pilkada di Puncak Jaya, Papua Tengah. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Pilkada di Puncak Jaya, Papua Tengah, diwarnai kericuhan antarpendukung paslon. Imbasnya, 40 rumah dibakar massa hingga warga terpaksa mengungsi.

"Masyarakat yang rumahnya terbakar, khususnya ada pegawai itu, sementara ini mengungsi di Polres maupun di Kodim," ujar Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, dilansir detikSulsel, Kamis (28/11/2024).

Kuswara mengaku pihaknya belum mendata jumlah pengungsi secara keseluruhan. Selain ke Polres dan Kodim, sebagian korban mengungsi ke rumah keluarga atau kerabat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau keseluruhan, kami mohon waktu (mendata). Sementara di kami 20-30 Kartu Keluarga," ujar Kuswara.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan massa yang terlibat bentrok merupakan pendukung paslon nomor urut 1 dan nomor urut 2.

ADVERTISEMENT

"Aksi saling serang bisa dileraikan namun aksi susulan terjadi kembali sehingga terjadi pembakaran rumah milik warga," kata Kombes Benny.

"Jumlah korban sebanyak 94 orang dan rencana akan dirujuk ke RSUD Jayapura sebanyak 14 orang guna dilakukan penanganan lebih lanjut," ucapnya.

Baca berita lengkapnya di sini.

Simak juga Video Bentrokan 2 Kubu Pendukung Paslon di Jeneponto Gegara Saling Klaim Kemenangan

[Gambas:Video 20detik]



(maa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads