Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkap ada tujuh petugas TPS yang meninggal dunia selama Pilkada 2024. Dari tujuh orang itu, empat di antaranya petugas KPPS dan tiga lainnya petugas Linmas atau pihak keamanan.
"Sampai saat ini di data kita ada tujuh," kata Bima kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).
Adapun empat petugas KPPS yang meninggal itu tersebar di Muara Enim, Palangka Raya, Jakarta Utara, dan Bogor. Keempatnya meninggal dunia karena ada riwayat penyakit yang berbeda-beda, yakni hipertensi, asma, asam lambung, serta kelelahan. Satu di antaranya merupakan seorang mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tiga petugas Linmas itu tersebar di Banda Aceh, Kediri, dan Kudus. Ketiganya meninggal karena kelelahan, ada juga yang memiliki riwayat stroke.
Diketahui, dalam Pilkada 2024 ini, tercatat 203.657.354 daftar pemilih tetap. Terdapat 435.296 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan, DPT itu terdiri atas 101.645.993 laki-laki dan 102.011.361 perempuan.
Proses penghitungan suara sudah berlangsung di sejumlah daerah. Beberapa lembaga juga telah selesai melakukan quick count atau hitung cepat.
(eva/fas)