Calon Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menangis saat pencoblosan pilkada serentak hari ini. Kesedihan ini karena cawabup Ciamis Yana D Putra meninggal dunia dua hari sebelum pemungutan suara.
Herdiat Sunarya tak kuasa menahan air mata saat bertemu dengan sahabat Yana D Putra bernama Hendra Marcusi ketika jalan kaki menuju TPS 021, Kelurahan Ciamis. Keduanya saling rangkul dan menangis.
Istri Herdiat, Kania, juga menangis dan berpelukan dengan kerabat Yana D Putra di depan TPS. Suasana duka pun sangat terasa ketika banyak warga pemilih yang sengaja datang ke TPS dengan mengenakan pakaian serbahitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum ke TPS, Herdiat sempat melaksanakan salat jenazah di masjid dekat TPS, karena ada salah seorang tetangganya yang meninggal dunia. Herdiat datang ke TPS memakai kemeja merah hitam.
"Pilkada sekarang sangat berbeda sekali dengan periode sebelumnya. Kami dulu melaksanakan dengan penuh sukacita, tapi kali ini kami betul-betul kehilangan sahabat, teman, sekaligus adik," ujar Herdiat saat ditanya setelah mencoblos di TPS 021, dilansir detikJabar.
Herdiat merasakan duka yang sangat mendalam atas kepergian Yana D Putra. Diketahui pasangan Herdiat-Yana merupakan petahana, yang 5 tahun sebelumnya memimpin Kabupaten Ciamis.
Duka yang mendalam ini membuat Herdiat enggan berkomentar terkait hasil Pilkada 2024 kali ini.
"Saya nggak mau bicara kemenangan, mau menang mau kalah bodo amat," tuturnya.
Lawan Kotak Kosong
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni juga memastikan gambar dalam surat suara yang akan dicoblos warga Kabupaten Ciamis akan tetap sama. Akan ada wajah Herdiat-Yana di bagian kanan surat suara, sebagai paslon nomor urut 02. Sementara bagian kirinya adalah kotak kosong.
"Orangnya tetap, nggak ganti. Kita hanya berkewajiban mengumumkan ini kalau sudah tahapan ini. Partai boleh mengajukan nanti tapi dalam proses pengajuan nanti sebelum penetapan. Karena ini sudah H- berapa, kan," imbuh Ummi.
Baca selengkapnya di sini dan di sini.
(idh/imk)