KPU menyampaikan terdapat 203 juta orang yang terdaftar sebagai pemilih di Pilkada serentak 2024. Dari 203 juta pemilih itu, 25,69% di antaranya masuk kategori umur generasi Z atau Gen Z dan 33% merupakan generasi Milenial.
Hal itu disampaikan Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024). Dia mengatakan, dari 203 juta pemilih yang terdaftar, jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibandingkan pemilih laki-laki.
"Berdasarkan daftar pemilih tetap nasional sebanyak 203.657.354 pemilih yang akan menggunakan hak suaranya, dengan komposisi 101.654.993 atau 49,91 persen laki-laki dan 102.111.361 atau 50,9 persen perempuan," kata Afifuddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan DPT tersebut, terdapat 52.318.841 atau 25,69 gen Z atau dan juga 67.731.281 atau 33% pemilih milenial. Kemudian ada 55.069.832 atau sebanyak 27,04% generasi X dan juga 25.799.756 atau 12,67 persen baby boomer dan juga 2.737.644 atau sebanyak 1,34 persen pre-boomer," jelasnya.
Afifuddin menjelaskan, ada 61 juta pemilih pemula yang berusia di bawah 30 tahun. Adapun jumlah pemilih disabilitas mencapai 0,47% dari total jumlah pemilih.
"Sementara itu, untuk pemilih pemula yang usia di bawah 30 tahun sebanyak 61.108.169 atau 30,01 persen, sedangkan untuk pemilih disabilitas, totalnya 951.812 atau 0,47 persen," jelasnya.
Dia menjelaskan, terdapat 1.157 pasangan calon atau paslon yang mengikuti Pilkada Serentak di semua tingkatan, baik tingkat Pilgub, Pilbup hingga Pilwalkot.
Adapun jumlah pemilihan dengan satu paslon atau kotak kosong terdapat di 37 Pilkada. Dengan rincian 1 Pilgub, 31 Pilbup serta 5 Pilwalkot.
"Kami ingin menyampaikan, ada 103 paslon gubernur dan wakil gubernur, 1.169 paslon bupati dan wakil bupati, serta 285 paslon wali kota dan wakil wali kota dengan total pasangan calon 1.557 paslon," katanya.
"Terkait pemilihan dengan satu paslon atau calon tunggal terdapat 37 paslon. Satu paslon gubernur dan wakil gubernur, dan 31 paslon bupati dan wakil bupati, serta lima paslon wali kota dan wakil wali kota," jelasnya.
Lihat Video: KPU DKI Tetapkan 8 Juta Data Pemilih Sementara di Pilgub Jakarta 2024