Komisi Pemilihan Umum (KPU) Flores Timur menyiapkan 22 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk para pengungsi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada 22 TPS ini disiapkan untuk 7 posko relokasi agar pengungsi bisa memakai hak pilihnya saat Pilkada.
Para penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki itu akan turut serta memberikan hak pilihannya pada 27 November 2024. Ribuan warga terdampak erupsi itu tersebar di 7 posko.
"Posko Konga 1.005 pemilih, Posko Lewolaga 1.112 pemilih, Posko Bokang 396 pemilih, Posko Kobasoma sebanyak 521 pemilih, Posko Lewoingu 786 pemilih, Posko Ile Gerong sejumlah 224 pemilih, dan Posko Watotika Ile berjumlah 101 pemilih," kata Ketua KPU Flores Timur, Antonius Djentera Betan, dilansir detikBali, Sabtu (23/11/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antonius mengatakan jumlah pengungsi mandiri yang menetap di wilayah Kabupaten Flores Timur sebanyak 2.267 pemilih. Sementara mereka yang mengungsi di luar Kabupaten Flores Timur sebanyak 3.474 pemilih dan pemilih yang memilih tidak mengungsi sebanyak 4.857 orang.
Antonius mengatakan, berdasarkan keputusan KPU No. 281 Tahun 2024 tentang penetapan TPS relokasi pada wilayah pada wilayah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mengenai pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur dan Wakil Gubernur maka ditetapkan 22 TPS.
Anton mengatakan Posko Konga akan dibangun 4 TPS yakni TPS 1 dan TPS 2 Boru serta TPS 1 dan TPS 2 Nobo. Sementara di Posko Lewolaga akan dibangun TPS 2 Boru, TPS 1 dan TPS 2 Nurabelen serta TPS 1 Dulipali. Posko Bokang akan dibangun TPS 1 dan TPS 2 Hokeng Jaya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Menteri PPPA Kunjungi Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi