Tak Ada Atribut Partai Pendukung
Yang menarik dari kampanye akbar Pramono-Rano, mereka semua membawa atribut dukungan hingga bendera yang bergambarkan Pramono-Rano. Namun tidak atribut partai yang terlihat di lokasi.
Para tokoh yang hadir itu memakai kaus berwarna oranye hingga putih. Warna oranye ini mendominasi kampanye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono dan Rano Karno adalah orang PDIP. Namun, bendera PDIP sebagai pengusung Pramono-Rano tidak terlihat di gelaran kampanye pamungkas ini. Tak ada pula bendera partai lain yang nampak terpantau.
Dalam acara ini Ahok berbicara soal dukungan yang diberikan Ahoker dan Anak Abah (sebutan untuk pendukung Anies Baswedan) kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Dirinya pun bersyukur atas hal tersebut.
"Ya kita bersyukur kayaknya mereka bisa memahami, negara ini lebih penting di atas primordialisme dan ras serta agama," ujar Ahok.
![]() |
Ahok mengatakan setiap mantan gubernur tentu ingin visi-misinya diselesaikan oleh gubernur selanjutnya. Dirinya juga tidak mengetahui dukungan darinya dan Anies ke Pramono akan diterjemahkan bagaimana.
"Kita bersyukur ya karena bagaimanapun, setiap mantan gubernur tentu ingin visi-misinya diselesaikan oleh gubernur selanjutnya. Saya kira ya kesamaan itu pasti ada," kata dia.
Hasto yang hadir di lokasi juga mengatakan Pramono-Rano menempatkan diri sebagai perwakilan rakyat Jakarta. Bukan perwakilan raja. Oleh karena itu, ia meminta dukungan warga Jakarta kepada Pramono-Rano.
"Kepemimpinan Mas Pram dan Bang Doel di Jakarta betul-betul menempatkan dirinya sebagai perwakilan rakyat Jakarta, bukan perwakilan raja, bukan perwakilan dari golongan tertentu. Tapi perwakilan dari kekuatan rakyat yang ingin melihat Jakarta sebagai kebanggaan kita bersama. Maka kami mohon dukungannya kepada Mas Pram dan BangRanoKarno," kataHasto.
Tonton juga video: Penampakan Massa Pendukung Pramono-Rano Berdatangan ke Velodrome
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.