.webp)
Dharma Cuci-cium Kaki Relawan
Dalam momen kampanye akbar, ada momen di mana Dharma mencuci dan mencium kaki relawan lansia di lokasi. Relawan tersebut adalah Suci berusia 65 tahun. Suci adalah perwakilan relawan yang dituakan.
Proses basuh dan cuci kaki relawan dilakukan Dharma-Kun usai berorasi. Suci tampak terharu dan menangis saat Dharma mulai membasuh kakinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Paslon Gubernur dan Wagub Jakarta nomor urut 2, Dharma-Kun, membasuh serta mencium kaki perwakilan relawan yang dituakan, Suci (65). Foto: Belia/detikcom |
Dharma juga nampak larut dalam suasana. Usai membasuh kakinya, Dharma bersujud dan mencium kaki Suci. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kun Wardhana kepada Suci. Dharma mengatakan para pemimpin harus selalu rendah hati.
"Itu adalah suatu bentuk yang luar biasa di mana kaki adalah tempat menginjak tanah. Filosofinya kaki adalah tempat menginjak tanah. Jadi kalau sudah jadi pemimpin jangan lupa bahwa kamu masih menginjak bumi," kata Dharma.
Selain itu, Dharma mengatakan sebagai seorang pemimpin tidak boleh timbul rasa sombong dan tamak sehingga masih menjadi pribadi yang bermoral dan beradab.
"Jangan lupa di atas kepalamu ada langit, sadar bumi, sadar langit, sehingga kau tetap menjadi orang yang waras dan selalu bersikap adil karena kita selalu berada di tense gritty yang tepat," tuturnya.
Lihat video: Momen Dharma-Kun Cuci dan Cium Kaki Emak-emak Relawan di Kampanye Akbar
(eva/ygs)
