Rio menuding Maruarar mencoba memecahkan pendukung Anies dengan kelompok nasionalis. Dia juga menuding Maruarar sosok pengkhianat karena telah hengkang dari PDIP dan bergabung Gerindra.
"Membangun opini bahwa masih adanya konflik Anies Baswedan dan pendukungnya dengan Kelompok Nasionalis tampaknya tidak berhasil, layaknya menepuk angin. Ditambah opini tersebut keluar dari seorang Maruarar Sirait yang dalam persepsi publik dinilai sebagai sosok yang haus kekuasaan, demi menjadi seorang menteri rela menghianati rumah yang telah melahirkan dan membesarkannya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Rio menyebut bahwa dukungan Anies justru memiliki keselarasan lantaran berada di pihak yang sama-sama terkhianati. Dia yakin endorse Anies bakal mendekatkan kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
"Justru Bergabungnya Pendukung Anies Baswedan dan Mas Pram-Bang Doel sangat related. Karena memiliki benang merah yang sama karena merasa sebagai kelompok yang sama-sama dikhianati dan sama-sama menjadi korban politik transaksional," ujarnya.
Saksikan Video: Anies di Pramono-Rano, Ara: Kita Nggak Grogi, Tapi Semangat!
(aud/aud)