.webp)
Kelompok petani menyambut antusias program pupuk gratis yang digagas oleh Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans).
Seperti saat mengunjungi Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Risma disambut hangat para petani, yang sebagian besar dari kalangan muda. Risma pun menerima aspirasi dari seorang perwakilan petani muda, Hamdan Pratama.
Hamdan pun mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapinya sebagai petani. Mulai dari tingginya harga pupuk hingga dampaknya pada rendahnya produktivitas panen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat berharap adanya bantuan pupuk gratis, karena sangat membantu petani seperti kami yang kesulitan mendapatkan pupuk akibat harganya mahal. Dengan program ini, harapan kami hasil panen bisa lebih maksimal," ungkap Hamdan, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).
Pra petani menegaskan dukungan kepada Risma-Gus Hans, yang melalui program-programnya, berupaya meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satunya dengan menyiapkan program pupuk gratis.
Sebab, selama ini kalangan petani selalu mengalami kesulitan mendapatkan pupuk, meski harganya disubsidi. Program pupuk gratis yang dibawa Risma mereka anggap bisa jadi solusi mengatasi kelangkaan pupuk bersubsidi.
Selain menjawab persoalan di sektor pertanian, Risma juga menunjukkan perhatian besar terhadap kondisi sosial masyarakat. Ketika mengunjungi rumah seorang perempuan berusia 70 tahun yang tinggal di bawah atap seng dan dinding bambu Pit, Risma tidak dapat menyembunyikan keprihatinannya.
Dia menegaskan pentingnya program rumah layak huni untuk warga miskin.
"Sehat-sehat, nggih, Bu," ujar Risma sambil bersalaman dengan Pit sebelum berpindah ke lokasi lain.
Risma menjelaskan bahwa program rumah layak huni akan dilakukan secara terintegrasi dengan pendataan yang akurat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Dia juga berjanji menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah agar program ini berjalan lancar dan manfaatnya cepat dirasakan masyarakat. Dukungan kepada Risma tidak hanya datang dari pemuda, tetapi juga dari kelompok ibu-ibu dan warga lainnya.
Mereka menilai Risma sebagai pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat untuk memahami masalah mereka.
"Kami percaya Bu Risma bisa membawa perubahan, terutama untuk masyarakat kecil seperti kami. Program-program yang disampaikan beliau sangat realistis dan benar-benar dibutuhkan," ujar warga Balung Ningsih.
Dalam kesempatan itu, Risma menegaskan bahwa pembangunan Jatim harus dimulai dari desa karena desa merupakan pondasi utama ekonomi daerah. Kunjungan Risma di Balung menjadi salah satu sinyal kuat bahwa program-program yang ia tawarkan diterima dengan baik oleh masyarakat.
Harapan besar disematkan pada sosok Risma untuk membawa perubahan nyata, terutama bagi petani dan masyarakat kecil di Jawa Timur. Sebelumnya, Risma juga mengunjungi Pondok Pesantren Assunniyyah di Jember sebagai bagian dari silaturahmi.
Kunjungan tersebut dilanjutkan ke Pondok Pesantren Nur Hidayah di Kecamatan Wuluhan untuk bertemu tokoh agama dan masyarakat setempat.
(prf/ega)
