Taj Yasin Beberkan Strategi Bikin Anak Muda Minati Budaya Lokal

Taj Yasin Beberkan Strategi Bikin Anak Muda Minati Budaya Lokal

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 20 Nov 2024 23:03 WIB
Taj Yasin (dok. YouTube KPU Jateng)
Foto: Taj Yasin (dok. YouTube KPU Jateng)
Jakarta -

Taj Yasin mengungkap banyaknya anak muda di Indonesia yang mulai meninggalkan minat terhadap budaya lokal. Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2 ini mengatakan akan memasukkan budaya lokal dalam kurikulum pendidikan sekolah.

"Kami di pemerintah provinsi Jawa Tengah telah memiliki Perda Nomor 3 Tahun 2024, maka kami yang pertama akan mengajak anak-anak muda ini untuk memiliki minat terhadap budaya lokal kita maka kami akan masukkan budaya lokal dalam kurikulum pendidikan," kata Yasin dalam debat ketiga Pilgub Jateng, Rabu (20/11/2024).

Yasin mengatakan ia bersama dengan Ahmad Luthfi akan menghidupkan sejumlah sentra kebudayaan di Jawa Tengah. Kegiatan promosi kebudayaan lewat gelaran acara di kota-kota Jawa Tengah juga akan digencarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan hidupkan sentra-sentra kebudayaan yang sudah ada seperti Taman Budaya Raden Saleh Semarang, juga Taman Sriwidari di Solo. Kami juga akan ajak para pemuda dan pelaku budaya untuk melakukan promosi budaya lokal melalui kegiatan pameran budaya taraf internasional melalui kerja sama dengan diaspora," katanya.

Selain itu, Yasin mengaku akan memanfaatkan sejumlah cagar budaya yang telah ada di Jawa Tengah. Dia mengatakan promosi terhadap keberadaan cagar budaya itu harus lebih digencarkan.

ADVERTISEMENT

"Kami juga akan mengajak para pemuda dan pelaku kebudayaan untuk memanfaatkan cagar budaya dan kesenian daerah seperti pabrik gula di Colomadu, Ketoprak di Pati, itu akan kita manfaatkan untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi kebudayaan di Jawa Tengah," tutur Yasin.

Dia juga menyinggung soal perlindungan terhadap kesenian asal Jawa Tengah. Yasin mengaku telah mendaftarkan salah satu tembang dari Sunan Kalijaga ke UNESCO untuk dijadikan warisan budaya dunia.

"Kami juga akan memastikan untuk perlindungan kebudayaan yang kemarin saya tembangkan Lir Ilir Lir Ilir tembang dari Sunan Kalijaga kami rekomendasikan untuk diakui ke UNESCO," katanya.

Dia menambahkan, upaya menjaga kebudayaan Jawa juga telah terjadi di Pemprov Jawa Tengah saat ini. Yasin menyebut tiap hari Kamis para pegawai Pemprov Jateng wajib berinteraksi dengan menggunakan bahasa Jawa.

"Kami di Pemprov Jateng telah ikut andil dalam pelestarian Bahasa. Di Pemprov Jawa Tengah setiap Kamis kita memakai bahasa Jawa Tengah," pungkas Yasin.

(ygs/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads