Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Banten relatif masih rendah di angka 52,49 persen. Cagub Banten nomor urut 01 Andra Soni mengatakan punya program Banten Indah untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kami ingin mengoptimalkan program kelima kami, Banten Indah, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Andra Soni di debat pamungkas Pilgub Banten, Rabu (20/11/2024).
Hal ini disampaikan Andra saat menjawab soal pembangunan budaya yang rendah. Padahal Banten memiliki banyak potensi kebudayaan, pariwisata dan kearifan lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, Andra mengatakan, karena budaya Banten yang kaya dan beragam, maka ia punya program pengembangan Banten Asik. Program ini pengembangan wisata yang bekerja sama dengan pengelola pariwisata lokal.
"Kerja sama dengan pengelola pariwisata Banten untuk sama-sama melakukan upaya melestarikan budaya untuk bisa menampilkan budaya kita salah satunya debus, rampak bedug, dan sebagainya dalam rangka menarik para wisatawan," tambahnya.
Tapi, pengembangan indeks kebudayaan menurutnya juga harus diselaraskan dengan pegembangan sumber daya manusia. Itu katanya satu bagian dan harus dikembangkan secara bersamaan.
"Peningkatan SDM juga merupakan dimensi untuk meningkatkan meningkatkan IPK Banten," paparnya.
Ditambahkan calon wakil gubernur Dimyati Natakusumah, menurutnya harus ada pembelajaran muatan lokal untuk pengembangan pariwisata dan kebudayaan. Daerah yang memiliki ciri khas kebudayaan harus bisa kerja sama dengan stakeholder, media untuk pengembangan budaya dan pariwisata.
"Agar Banten bisa dikenal mancanegara dan lokal," tambahnya.
(bri/isa)