Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat menyiapkan antisipasi kondisi tempat pemungutan suara (TPS) terendam banjir saat Pilkada 2024. Salah satunya, KPU meminta agar kualitas tenda diperhatikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Divisi Teknis KPU Jakpus, Fitriani di sela simulasi pencoblosan Pilkada 2024 yang diselenggarakan hari ini. Fitriani pun meminta anggota KPPS menyiapkan tenda yang bagus supaya tak ambuk saat hujan.
"Semalam ini hujan dan basah kendalanya, tapi ini karena tendanya bagus. Alhamdulillah tidak ambruk ya," kata Fitriani di Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakpus, pada Rabu (20/11/2024).
"Makanya kita meminta kepada KPPS kita, nanti untuk tenda di TPS harus tenda yang bagus. Biar tidak jadi masalah kalau ada hujan," sambungnya.
Fitriani mengingatkan bulan November mendatang sudah masuk musim penghujan. Sehingga, kata dia, langkah antisipasi perlu dilakukan.
"Ini juga kan hal yang harus kita antisipasi nanti. Di bulan November karena ini musim hujan, di hari H harus kita antisipasi," ujarnya.
Sementara itu, kendala lainnya ialah soal antrian pemilih. KPU akan mengatur antrian supaya tidak membludak.
"Kemudian kalau kendala lain, sebenarnya kalau kita mau lihat juga memang lagi-lagi antrian. Antrian ini, sudah kali ketiga kita simulasi, ini kalau dilihat pemilihnya sudah langsung banyak dari tadi jam, saya tiba tuh setengah tujuh. Itu udah mulai datang orang, dan ini juga masih rame," terang Fitriani.
"Tapi ini kita nanti mau atur yang mendekati TPS itu 20 orang, 30 orang. Jadi kita nggak mau ada antrian panjang," imbuhnya.
(taa/taa)