Politikus PDIP Effendi Simbolon kini berada di barisan pendukung paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta. Dukungan Effendi ke RK ini menyulut komentar PDIP.
Diketahui, Effendi Simbolon sempat menghadiri pertemuan antara RK dengan Jokowi di kawasan Cempaka Putih, Senin (18/11). Riza Patria kemudian menyapa dan menyebut Effendi merupakan Kader PDIP yang mendukung RK.
"Di sini ada spesial Pak Jokowi, bang Effendi Simbolon, ini kader PDIP yang mendukung Pak Ridwan Kamil, mendukung Pak Jokowi bersama istri," ujar Riza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
PDIP Angkat Bicara
Ketua DPP PDIP Said Abdullah tak masalah Effendi Simbolon kini mendukung Ridwan Kamil. Ketika ditanya, status Effendi Simbolon di PDIP, Ia tak tahu menahu.
"Statusnya Simbolon saya ndak tahu," kata Said kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Said menyebut tren elektabilitas paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) terus naik menjelang pencoblosan pilkada. Dia menambahkan elektabilitas duet itu bisa melewati 50%.
"Fenomenanya menurut saya dari berbagai survei dan penerimaan masyarakat di bawah untuk Pramono Anung dan Doel menang. Bahkan posisinya bisa 52 sampai 53%," ujar Said.
Simak Video 'PDIP: Katakan Ada 1.000 Effendi Simbolon di RK, Pramono Tetap Menang':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini optimistis kemenangan pilkada di tangan Pramono-Rano. "Apa pun, katakan bahwa dari sana, di RK, ada seribu Effendi Simbolon umpamanya, ya kalau Pramono Anung itu menang Pramono-Si Doel, kan gitu aja. Mas Pram sama Bang Doel Insyaallah akan memenangkan pertarungan Pilgub Jakarta," ujar dia.
Pramono: Monggo, Negara Demokrasi
Senada dengan Said, Pramono Anung mengatakan dukungan Effendi ke Ridwan Kamil merupakan urusan pribadi. Pramono juga menyinggung soal demokrasi.
![]() |
"Demokrasi, itu urusan pribadi lah," ungkap Pramono di Atrium Pluit Junction, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024).
"Mau hadir, mau apa aja, monggo aja. Namanya negara demokrasi," kata Pramono.
Simak Video 'PDIP: Katakan Ada 1.000 Effendi Simbolon di RK, Pramono Tetap Menang':