.webp)
Bawaslu Lebak, Banten, memperketat pengawasan terhadap distribusi logistik Pilkada 2024. Selain Bawaslu, pengawas kecamatan turut mengawal langsung distribusi dari gudang logistik KPU Lebak.
"Pengawasan kita terhadap tepat jumlah dari gudang KPU ke PPK. Kali ini pengawasan distribusi juga melibatkan Panwascam yang biasanya mereka hanya menunggu, sekarang tidak, Panwascam ikut mengawal distribusi logistik mulai dari gudang KPU ke gudang PPK masing-masing," kata Koordinator Divisi SDM Bawaslu Lebak Deden Kurniawan kepada wartawan, Senin (18/11/2024).
Menurut Deden, jumlah logistik Pilkada yang sudah didistribusikan sudah sesuai dengan kebutuhan di masing-masing kecamatan. Kini, Panwascam akan mengawasi logistik di gudang PPK hingga distribusi ke setiap TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari yang sudah berangkat (logistik) sudah sesuai jumlahnya per desa dan per TPS," tuturnya.
Lebih lanjut, Deden mengaku sudah memberi instruksi terkait tempat penyimpanan logistik di setiap kecamatan. Instruksi ini untuk memastikan agar logistik tetap aman dan tak ada kerusakan akibat cuaca.
"Sudah, kita sudah melayangkan dua surat dari Panwascam ke PPK. Pertama imbauan serentak terkait kondisi kelayakan gudang dan fasilitas gudang. Kedua soal keamanan gudang, hari ini teman-teman kecamatan harus stand by di kecamatan sampai (logistik) didistribusikan ke TPS," jelasnya.
KPU Mulai Distribusi Logistik
KPU Lebak mulai mendistribusikan logistik Pilkada 2024 ke wilayah Selatan yang memiliki jarak tempuh jauh. Ada tujuh kecamatan yang didahulukan dalam pendistribusian ini.
"Iya betul yang jauh dan jumlah TPS yang banyak. Biar lebih tertib kita prioritaskan Selatan dahulu yang dikirim, Cilograng, Bayah, Cibeber kan waktu tempuhnya saja sudah 4 jam," ujar Ketua KPU Lebak Dewi Hartini.
Ketujuh kecamatan yang didahulukan seperti Panggarangan, Cihara, Cilograng, Bayah, Cibeber, Cigemblong, dan Cijaku. Adapun logistik yang dikirim seperti surat suara, formulir C plano, dan logistik lain di dalam kotak suara.
"Rencana distribusi logistik dalam kotak ini bisa selesai dalam 4-5 hari ke 28 kecamatan," tuturnya.
Dewi memastikan distribusi logistik berjalan dengan aman. Distribusi logistik turut dikawal oleh anggota KPU, Bawaslu, Polres Lebak, dan Kodim.
"Pengiriman dari gudang ke PPK, semua menggunakan mobil box ini untuk antisipasi hujan. Dalam satu perjalanan ada perwakilan satu orang dari KPU, Polres, di depan dan belakang mobil dikawal Kodim," pungkasnya.
