Geisz Balas PKS: Kehadiran Saya di Debat Wakili Anies, Mereka Masygul

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Geisz Balas PKS: Kehadiran Saya di Debat Wakili Anies, Mereka Masygul

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Senin, 18 Nov 2024 12:04 WIB
Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)
Foto: Geisz Chalifah (Ari Saputra)
Jakarta -

Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, menjawab PKS yang menyebut loyalis Anies akan berseberangan dengan Anies Baswedan jika mendukung PDIP. Geisz menilai PKS sedang dilanda masygul dan kepanikan.

"Mereka (PKS) panik, tiga orang itu yang ada di acara debat, saya, Sahrin Hamid, dan Tatak Ujiyati. Yang lainnya, Usamah, Prof Sulfikar, dan Billy, juga Angga turun di stasiun tv. Kehadiran saya Sahrin Hamid dan Tatak Ujiyati mewakili Anies. Jadi bukan lagi personal saya," kata Geisz saat dihubungi, Senin (18/11/2024).

Geisz juga memastikan dirinya bukan mendukung PDIP, tapi mendukung Pramono Anung-Rano Karno. Dia menyebut PKS tengah bersedih Anies mendukung Pramono-Rano Karno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mendukung Pramono dan Bang Doel. Kalau saya dan Sahrin Hamid bukan loyalis Anies maka siapa yang mereka maksud loyalis Anies? Intinya mereka masygul (bersedih) bahwa Anies dukung Pramono dan Rano Karno," ucapnya.

Kemudian, Geisz juga heran PKS menginginkan dukungan Anies padahal terlibat dalam penjegalan Anies. "Mereka tetap ingin dapat dukungan Anies walau mereka terlibat dalam operasi jahat penjegalan Anies," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Pernyataan PKS

Sejumlah loyalis mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan kini berada di barisan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menilai loyalis Anies yang merupakan jajaran PKS dan poros keummatan akan berseberangan dengan Anies.

"Loyalis Anies itu di Jakarta ya PKS dan kelompok keummatan. Merekalah yang menjadi motor penggerak kemenangan Anies-Sandi di pilkada Jakarta 2017. Mereka berhadapan dengan Ahok yang diusung PDIP. Kalau sekarang Anies mendukung PDIP. Maka loyalis Anies poros keummatan dan PKS tentu akan berseberangan dengan Anies," kata Mabruri saat dihubungi, Senin (18/11).

Mabruri mengungkit PDIP punya rekam jejak yang selalu berseberangan dengan Anies ketika masih menjabat Gubernur Jakarta. Dia menyebut PDIP yang selalu menjegal Anies.

"Rekam jejak PDIP di Jakarta merekalah yang menjegal program Anies sewaktu jadi Gubernur Jakarta 2017-2022," ucap dia.

Dia pun menganggap sejumlah loyalis Anies yang datang di debat terakhir Pilkada Jakarta 2024 kemarin hanya sebagian. "Kalau di berita detikcom mereka menyebut loyalis Anies. Loyalis Anies yang mana? Ya cuman 3 orang yang disebut di berita detikcom itu paling," imbuhnya.

Saksikan juga Sudut Pandang: Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Guru!

[Gambas:Video 20detik]



Simak juga Video 'Pramono Bersyukur Anak Abah dan Ahokers Bersatu Mendukungnya di Pilgub Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]

(maa/gbr)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Hide Ads