Alasan Andika-Hendi Batal Gelar Kampanye Akbar di Jateng

Alasan Andika-Hendi Batal Gelar Kampanye Akbar di Jateng

Arina Zulfa Ul Haq - detikNews
Senin, 18 Nov 2024 11:34 WIB
Calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (18/11/2024).
Foto: Calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Senin (18/11/2024). (Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng)
Semarang -

Pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi batal menggelar kampanye akbar. Apa alasannya?

Cawagub Jateng Hendrar Prihadi atau Hendi mengatakan pihaknya tak menggelar kampanye akbar agar bisa berkampanye secara lebih merata di semua wilayah.

"Saya tidak paham secara teknis, tapi yang saya tangkap dalam kebijakan itu (tidak kampanye akbar) adalah supaya muncul aktivitas yang lebih rata di tiap dapil," kata Hendi kepada awak media di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, dilansir detikJateng, Senin (18/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, alih-alih melakukan kampanye akbar, paslon nomor urut 1 tersebut lebih memilih melakukan aktivitas lainnya seperti bakti sosial yang dinilai dapat menarik partisipasi masyarakat.

"Keterlibatan masyarakatnya juga lebih aktif dengan bakti sosial dan juga membuat wilayah tidak terganggu dengan kemacetan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kabar paslon 1 batal menggelar kampanye akbar dibenarkan Ketua Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jateng, Akmaliyah.

Ia mengungkapkan, awalnya Andika-Hendi memang dijadwalkan menggelar kampanye akbar dalam rapat umum pada 23 November mendatang. Akan tetapi rencana itu kemudian batal dilakukan.

"Iya (batal), kemarin LO (liaison officer) kontak saya, yang kemungkinan paslon nomor 1 tidak ambil kampanye rapat umum," jelas Akmaliyah saat dihubungi detikJateng.

Baca selengkapnya di sini

Saksikan juga Sudut Pandang: Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Guru!

[Gambas:Video 20detik]



Simak Video 'Survei Indikator: Luthfi-Yasin 47,19%, Andika-Hendi 43,46%':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads