RK Singgung Ide Anies soal Rumah Pernah Ditolak PDIP, Pramono Menjawab

RK Singgung Ide Anies soal Rumah Pernah Ditolak PDIP, Pramono Menjawab

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 17 Nov 2024 22:03 WIB
Ketiga calon gubernur DKI Jakarta saling adu gagasan atas pertanyaan yang disampaikan dalam debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Pramono Anung (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) menyinggung ide mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan yang pernah ditolak oleh PDIP. Anies kala itu, kata RK, mengusulkan bikin rumah di Jakarta menjadi 4 lantai sebagai hunian.

Hal ini diutarakan RK saat sesi tanya jawab debat ketiga Pilkada Jakarta, Minggu (17/11/2024). RK bertanya kepada cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung.

"Fraksi PDIP, mas Pram, di tahun 2022 pernah menolak ide Pak Anies untuk membuat rumah jadi empat lantai dengan alasan katanya bikin beban Jakarta, dengan alasan karena persiapan pilpres. Jadi ideologinya itu ke mana sebenarnya? tanya RK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono menjawab. Menurutnya, tak mengapa dirinya berbeda dengan sikap PDIP terkait ide Anies.

"Memang nggak apa-apa ada perbedaan," jawab Pramono.

ADVERTISEMENT

Pramono menambahkan dirinya sudah berdiskusi secara langsung dengan Anies. Ia berjanji gagasan Anies akan ia lanjutkan bila menang Pilkada Jakarta.

"Gagasan ide mas Anies akan saya lanjutkan walaupun fraksi saya berbeda," terangnya.

"Untuk itu bagi saya nggak apa-apa (berbeda dengan fraksi). Inilah yang akan kita bangun untuk Jakarta apa yang baik, kami lanjutkan baik dari mas Anies, baik dari Pak Ahok, bang Foke dan Pak Sutiyoso, saya berkomitmen untuk membangun itu," pungkasnya.

Simak Video RK Bakal Bangun Hunian di Tengah Kota dan Ruang Kerja di Pinggiran

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan Live DetikPagi:

(isa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads