Cabup Uday Suhada Sebut Masalah di Pandeglang Disebabkan Korupsi-Pungli

Cabup Uday Suhada Sebut Masalah di Pandeglang Disebabkan Korupsi-Pungli

Aris Rivaldo - detikNews
Jumat, 15 Nov 2024 21:52 WIB
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang nomor urut 2, Uday Suhada dan Pujiyanto.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang nomor urut 3, Uday Suhada dan Pujiyanto. (Foto: Dok istimewa)
Pandeglang -

Calon Bupati Pandeglang nomor urut 3 Uday Suhada membeberkan persoalan yang ada di Pandeglang saat ini. Yakni infrastruktur dan ekonomi yang buruk hingga pengangguran yang tinggi.

"Pandeglang saat ini penuh dengan persoalan mulai dari persoalan infrastruktur jalan yang buruk, tingkat ekonomi yang buruk, pengangguran yang tinggi, pelayanan kesehatan buruk dan persoalan lain termasuk pelayanan publik yang tidak efisien," kata Uday Suhada saat menyampaikan visi-misi pada debat Pilkada Pandeglang, Jum'at (15/11/2024).

Uday menyebut persoalan itu disebabkan karena korupsi hingga pungli. Uday juga menilai Kabupaten Pandeglang memiliki sumber daya alam yang belum dimaksimalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persoalannya adalah korupsi dan pungli. Kita punya gunung akar sari, kita punya banyak potensi ikan, kita punya ribuan hektare sawah, tapi Pandeglang tetap terpuruk, apa persoalannya, lagi-lagi korupsi dan dan pungli. Ini harus jadi konsentrasi, sehebat apapun program yang disiapkan kalau tidak ada komitmen dari awal untuk memberantas korupsi dan pungli akan percuma," katanya.

Tak hanya itu, Uday menyatakan tidak adanya investor yang berinvestasi di Pandeglang. Hal itu katanya disebabkan karena adanya Pungli.

ADVERTISEMENT

"Sekarang kalangan investor juga enggan berbisnis di Pandeglang, karena saking sulitnya birokrasi dan banyaknya pungli, begitu juga persoalan yang lain," ungkapnya.

Lihat juga video: Di Lebak Banyak Jalan Rusak, Tapi di Pandeglang Lebih Parah

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads