Para calon gubernur DKI Jakarta menebar janji-janji kampanye selama mengunjungi Kepulauan Seribu. Janji-janji tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil dan Pramono Anung.
Sebagaimana diketahui, cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), melakukan kampanye di Kepulauan Seribu. RK bersama istrinya, Atalia Praratya, dan tim sukses menyambangi wilayah pertama, yakni Pulau Untung Jawa untuk menyapa warga pada Minggu (10/11/2024).
Kunjungan serupa juga dilakukan oleh cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. Dia mengunjungi Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jumat (8/11/2024) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja janji mereka?
Janji Pramono Anung
Perbaiki Akses Transportasi Jakarta-Kepulauan Seribu
Pramono Anung ingin memperbaiki akses transportasi dari Jakarta menuju Kepulauan Seribu. Menurut Pramono, dengan perbaikan akses transportasi maka bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
Pramono meyakini, jika akses transportasi diperbaiki, warga Jakarta akan lebih banyak memilih berlibur ke Kepulauan Seribu daripada ke Puncak, Bogor.
"Bagi saya pribadi, masa depan Jakarta itu ada di Pulau Seribu, karena dengan tingkat kepadatan dan persoalan polusi dan macem-macem, apapun warga Jakarta kalau ingin berlibur kan masih ke Puncak," kata Pramono di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jumat (8/11).
"Kalau fasilitas di Pulau Seribu ini kita lakukan, kita perbaiki, kemudian kapal atau angkutan itu secara reguler, pasti orang akan lebih nyaman untuk pergi ke Pulau Seribu, karena engga macet, waktunya juga lebih deket. Dan itu saya yakin akan membuat wisata masa depan ada di Pulau Seribu," ungkapnya.
Libatkan Warga Untuk Pariwisata
Pramono turut menanggapi rencana Cagub Ridwan Kamil atau RK yang ingin menjadikan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus guna mendatangkan investasi. Menurut Pramono, Kepulauan Seribu menjadi Kawasan Ekonomi Khusus bukanlah ide baru.
"Sebenarnya Pulau Seribu ini telah menjadi ekonomi kawasan khsusus. Kebetulan pada waktu itu saya yang menyiapkan, termasuk sudah menjadi proyek strategis nasional jadi, bukan usulan baru," katanya.
Pramono mengatakan, yang terpenting dari pembangunan pariwisata adalah pelibatan masyarakat. Sehingga masyarakat di Kepulauan Seribu menjadi tuan di daerahnya sendiri.
"Bagi saya pribadi, apapun yang akan dilakukan di Pulau Seribu ini harus melibatkan warga yang ada di Pulau Seribu. Jangan hanya membuat sesuatu yang hanya membuat warga di pulau seribu malah tidak berasa menjadi tuan rumah bagi dirinya sendiri," katanya.
Lihat juga Video: RK Ingin Jadikan Kepulauan Seribu Seperti Maldives dan Dubai