.webp)
Cawagub Jawa Tengah nomor urut 1, Hendi Prihadi berjanji akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk membeli hasil tani. Cawagub Jawa Tengah nomor urut 2, Taj Yasin mengatakan BUMD yang diperuntukan untuk membeli hasil tani sudah ada sebelumnya.
Mulanya, Hendi menginginkan bisnis pertanian bisa menjadi industri. Sehingga kemanfaatannya bisa dirasakan oleh para petani.
"Termasuk pada saat muncul panen raya kita harus bisa menjaga supaya harga hasil panen raya petani kemudian tidak turun atau anjlok," kata Hendi dalam debat kedua Pilkada Jawa Tengah, Minggu (10/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendi berjanji akan menyiapkan BUMD. Nantinya BUMD itu diperuntukkan membeli hasil tani saat panen raya.
"Kita akan siapkan gudang, kita bisa bentuk BUMD untuk bisa membeli produk-produk petani saat panen raya atau bahkan kita bisa libatkan swasta supaya mereka juga punya aktivitas untuk membeli pada saat petani memasuki panen raya," tambah Hendi.
Taj Yasin menanggapi pernyataan Hendi. Taj Yasin mengatakan saat ini sudah ada BUMD yang diperuntukkan membeli hasil tani.
"Mas Hendi akan bikin yang namanya BUMD terkait apa tadi? pembelian pupuk? mas hasil panen itu kami di Jawa tengah sudah ada BUMD-nya yang bernama Jateng Agro Berdikari, jadi nggak perlu lagi bikin BUMD lagi," tutur Taj Yasin.
"Ini satu-satunya yang kita inisiasi di Jawa Tengah belum pernah ada di provinsi yang lain menerapkan pembelian hasil pertanian masyarakat ketika harganya anjlok bahkan saya sempat pribadi membeli hasil panen supaya stabilisasi harga itu terjadi di Jawa Tengah," lanjutnya.
(isa/imk)
