Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, buka suara terkait elektabilitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Hasan Basri, yang masih tertinggal dalam rilis survei terbaru Litbang Kompas. Ronny mengatakan hasil survei itu akan menjadi bahan evaluasi.
"Tentunya ini kan menjadi evaluasi buat kami PDI Perjuangan dengan adanya survei dari Kompas yang terbaru. Ini akan menjadi motivasi yang positif supaya kami bekerja lebih keras lagi," kata Ronny kepada wartawan di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).
"Kami tentunya akan memastikan bahwa semua elemen dari pendukung, relawan, maupun partai akan bekerja lebih keras lagi. Ini akan menjadi motivasi buat kami ya," sambung dia.
Dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilgub Sumut, elektabilitas pasangan Edy-Hasan masih kalah dibanding pesaingnya yaitu Bobby Nasution-Surya. Ronny mengaku survei dari Litbang Kompas itu tidak menyurutkan semangat Edy-Hasan dalam memenangkan Pilgub Sumut.
Dia menilai rekam jejak Edy tetap mumpuni dalam menjadi Gubernur Sumatera Utara untuk kedua kalinya. Ronny juga yakin sejumlah program yang ditawarkan Edy-Hasan diterima masyarakat.
"Dengan karakter kepemimpinnnya Pak Edy yang punya pengalaman dan rekam jejak ya dalam memimpin Sumatera Utara," ujar Ronny.
"Dukungan dari masyarakat Sumatera Utara, kami optimis bahwa penyampaian program-program kerja yang sudah dilakukan oleh Pak Edy ini bisa dimaksimalkan dan bisa didistribusikan kepada masyarakat. Sehingga bisa dapat menjadi nilai yang positif dalam menambah posisi dari Pak Edy dan Pak Hasan," ucapnya yakin.
Ronny menuturkan sejumlah kader PDIP telah bergerak mengupayakan kemenangan Edy-Hasan pada Pilgub Sumut. Dia juga meminta agar masyarakat memilih paslon yang jauh dari kasus hukum.
"Kami berharap bahwa dengan rekam jejak dari Pak Edy yang baik dan bagus. Kami kalau dari paslon yang sebelah sana kita sudah tahu ya posisinya seperti apa. Dengan sempat ramai beberapa kemarin isu terkait dengan isu-isu yang beredar di masyarakat tentang kasus hukum, tentunya ini akan menjadi penilaian untuk masyarakat untuk memilih pemimpin yang jauh dari kasus hukum," pungkas dia.
Survey Litbang Kompas
Litbang Kompas menggelar survei elektabilitas jelang Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024. Hasilnya, paslon nomor 1 Bobby Nasution-Surya unggul dibanding paslon nomor urut 2 Edy Rahmayadi-Hasan Basri.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, seperti dilihat Rabu (6/11/2024), survei ini dilakukan pada 22-28 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden. Margin of error survei Litbang Kompas ini kurang lebih 3,46%.
Berikut ini hasil survei Litbang Kompas:
Bobby Nasution-Surya 44,9%
Edy Rahmayadi-Hasan Basri 28%
Belum menentukan pilihan 27,1%
(ond/ygs)