.webp)
Calon bupati nomor urut 3, Uday Suhada berjanji akan memberantas korupsi dan pungutan liar (pungli) di Pandeglang jika terpilih. Sebab menurutnya, dua hal itu menghambat pembangunan di Pandeglang.
"Visi kami adalah Pandeglang bangkit, maju dan mandiri. Dengan misi terpenuhi kebutuhan dasar masyarakat, pembangunan ekonomi, pemberantasan korupsi dan pungli, serta penegakan hukum yang berkeadilan," kata Uday Suhada saat menyampaikan visi-misi pada acara debat perdana yang digelar KPU Pandeglang, Rabu (6/11/2024).
Uday menyebut hanya pasangan nomor urut 3 yang berkomitmen untuk memberantas korupsi dan pungli. Ia mengatakan jika tidak ada korupsi dan pungli, maka Pandeglang akan maju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Catat hanya pasangan nomor urut 3 yang punya komitmen untuk memberantas korupsi dan Pungli yang tertuang di dalam visi dan misi, silahkan bandingkan dengan pasangan lainnya," tambahnya.
Calon dari jalur independen atau perseorangan ini menilai tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme mengakibatkan pembangunan di Pandeglang yang tidak merata. Jika hal itu diberantas, menurutnya, tidak ada jalan di Pandeglang yang rusak.
"Persoalan di Pandeglang adalah korupsi dan pungli, tidak ada yang lain, bayangkan jika korupsi bisa diminimalisir kita bisa berantas bersama-sama," katanya.
"Saya yakin pemerataan pembangunan di Pandeglang itu akan lebih baik, kita tidak akan memiliki jalan yang rombeng (rusak) seperti sekarang, kita tentu saja tidak punya pengguguran yang tinggi, ekonomi tidak dikuasai oleh bank emok (bank keliling), kalau kita diamkan itu maka kehancuran yang akan terjadi," tambahnya.
