Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Kun Wardana bakal menerapkan program internet gratis untuk warga jika terpilih nantinya. Kun juga akan memantau akses internet untuk mencegah terjadinya judi online hingga konten pornografi.
"Permasalahan yang utama, adalah kalau ini (internet gratis) digelar, tentunya banyak konten-konten negatif yang harus kita filter, untuk itu kita menerapkan adab," kata Kun dalam dialog bersama Kadin Jakarta di Menara Bank Mega, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).
"Kita membentuk tim pembina adab, yang akan mendampingi warga untuk bisa memilah dan memilih, konten-konten mana yang positif dan negatif," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pendampingan, pihaknya juga akan memfilter konten di internet dengan bantuan artificial intelligence atau AI. Dengan begitu, konten-konten yang muncul di internet bisa disaring terlebih dahulu.
"Kita ingin membuat yang namanya Jakarta Internet Exchange, traffic, lalu lintas data nanti itu satu pintu, sehingga kita bisa pantau kita bisa bangun DNS filtering yang nanti kita akan pantau berbasis AI," jelasnya.
"Semua konten-konten negatif untuk difilter, kita akan melakukan monitoring evaluasi di semua tempat untuk memastikan bahwa itu betul-betul digunakan untuk hal hal yang positif," katanya.
Kun tidak ingin program internet gratis yang digagas pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana justru dijadikan untuk mengakses konten pornografi dan judi online. Menurutnya internet gratis harus digunakan untuk hal-hal yang produktif seperti pengembangan kemampuan UMKM.
"Kita tidak mau warga Jakarta nanti, menggunakannya untuk pornografi atau judi online, kita ingin mereka menggunakannya untuk produktivitas mereka, untuk para UMKM dan juga warga yang ingin memperkuat kreativitasnya," katanya.
Saksikan juga video: Strategi Dharma-Kun soal Internet Gratis di Setiap Rumah Jakarta