Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono bersaing ketat dengan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno berdasarkan hasil dua survei terbaru. Begini respons kedua kubu.
Dirangkum detikcom, Selasa (5/11/2024), dua lembaga LSI Denny JA dan Litbang Kompas sama-sama merilis hasil survei Pilkada Jakarta dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun hasilnya beda, terlihat kedua paslon ini salip menyalip.
Survei LSI menunjukkan RK-Suswono unggul tipis dibandingkan Pramono-Rano. Sebaliknya, Litbang Kompas justru menunjukkan Pramono-Rano yang unggul dibanding RK-Suswono, meskipun selisihnya tak terpaut jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei LSI Denny JA dilakukan periode 16-22 Oktober. Jumlah responden sebanyak 800 orang dengan metode survei yang dilakukan yakni multi stage random sampling dengan margin of error +- 3,5 persen. Wawancara dilakukan tatap muka dengan responden menggunakan instrumen kuesioner.
Berikut hasil surveinya:
- Ridwan Kamil-Suswono: 37,4%
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 4%
- Pramono Anung-Rano Karno: 37,1%
- TT/TJ: 21,5%
Sementara Litbang Kompas mengadakan survei di periode 20-25 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden. Para responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei +/- 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini hasil survei Litbang Kompas:
Pramono-Rano 38,3%
RK-Suswono 34,6%
Dharma-Kun 3,3%
TT/TJ 23,8%
Simak juga Video 'RK soal Disalip Pramono di Survei Litbang Kompas: Bukan Penentu Takdir':
Lantas, bagaimana respons kedua cagub atas hasil survei terbaru? Simak selengkapnya di halaman berikut.
RK Jadikan Hasil Survei Bahan Evaluasi
RK merespons soal pasangan Pramono-Rano yang unggul berdasarkan hasil survei dari Litbang Kompas. RK mengatakan hasil survei itu menjadi evaluasi.
"Survei itu dinamikanya minggu per minggu ya, yang saya tahu data Kompas itu kan diambil sebelum debat kedua," kata RK di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).
"Yang penting bagi kami survei itu menjadi evaluasi, itu aja. Mau baik mau kurang baik jawabannya sama teruslah berkampanye mensosialisasikan sampai akhir," tambahnya.
RK mengatakan ada pula sejumlah survei yang rilis setelah debat pilgub kedua, yang menunjukkan angka kenaikan kepada pasangan RIDO. Terkait adanya perpindahan pemilih dalam survei tersebut, RK mengatakan tidak ada jaminan pemilih 100 persen ikuti arah koalisi.
"Artinya apa, ya namanya pemilih tidak ada namanya jaminan 100 persen akan sesuai dengan arah dari koalisinya. Itu aja jawaban saya," ujarnya.
RK mengatakan tidak perlu membanding-bandingkan metode kampanyenya dengan paslon lain. "Kalau mau membanding-bandingkan silakan, agenda saya setiap hari sampai 10 agenda kecuali saya mau jadi robot yang tanpa istirahat kan nggak mungkin juga," kata dia.
Selain itu, RK memastikan mesin partai di KIM Plus terus bekerja. Dirinya juga telah menghadiri aktivasi multi-partai.
"Saya sudah menghadiri aktivasi dari multi-partai sebanyak itu. Bahwa mungkin ekspetasinya lebih ya itu masing-masing silahkan. Tapi yang saya tahu sejujurnya semua partai sudah melakukan aktivasi," ucapnya.
![]() |
Pramono Anggap Sudah On The Right Track
Pramono Anung turut merespons soal hasil survei Litbang Kompas yang unggul dibandingkan dua paslon lain. Pramono memastikan tetap berjuang dan rutin konsolidasi ke bawah.
"Yang pertama, saya udah membaca tadi pagi, tidak akan merubah apapun yang akan saya lakukan. Saya tetap fight, saya tetap akan konsolidasi ke bawah. Jadwal saya tidak akan berkurang, karena saya tahu ini masih 22 hari," kata Pramono kepada wartawan di Kawasan Petojo, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
"Tetapi yang jelas dari hasil survei itu terlihat bahwa apa yang kami lakukan, saya dan Bang Doel itu, sudah on the right track. Dari yang tidak diperhitungkan sama sekali, Sekarang ada di angka 38,4," lanjutnya.
Tak lupa, Pramono juga meminta kepada tim pemenangan agar tidak cepat berpuas diri. Ia ingin pilkada kali ini dilaksanakan dengan riang gembira.
"Nah yang kedua saya tetap meminta kepada tim, jangan kemudian terlalu bersenang-senang karena survei ini hanya jadi acuan. Bekerja seperti biasa, politiknya tetap politiknya yang gembira. Saya nggak mau sama sekali di tim saya, misalnya statement urusan hal-hal yang sedang menjadi debatable di pasangan nomor 1 atau nomor 2, sama sekali saya nggak mau," ujarnya.
![]() |
Simak juga Video 'RK soal Disalip Pramono di Survei Litbang Kompas: Bukan Penentu Takdir':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sementara hasil survei LSI Denny JA ditanggapi oleh masing-masing tim pemenangan. Timses RK-Suswono (disingkat RIDO) misalnya, menilai survei seperti ramalan yang bisa berubah seiring Waktu.
"Kami hargai apapun hasil surveinya karena survei ini bersifat ramalan, prediksi yang bisa berubah seiring waktu," kata Ketua Harian Timses RIDO, Abdul Aziz, saat dihubungi, Kamis (31/10/2024).
Aziz menilai tim RIDO saat ini terus bekerja untuk memenangkan RK-Suswono dalam Pilgub Jakarta 2024. Dia menegaskan pihaknya ingin menang di pilkada, bukan hanya unggul di lembaga survei.
"Perlu dicatat bahwa kami dari pasangan RIDO ingin menang di pilkada, bukan menang di survei," katanya.
Dia menambahkan, sejumlah hasil survei terbaru yang diumumkan publik menjadi salah satu motivasi tim sukses RIDO dalam memenangkan RK-Suswono di Pilkada Jakarta.
"Dengan adanya hasil survei ini justru memotivasi kami untuk bekerja lebih keras lagi untuk menang di Pilkada 27 November nanti," kata Aziz.
Sementara tim Pramono-Rano menganggap hasil survei sebagai motivasi menjelang hari pencoblosan 27 November mendatang.
"Terkait hasil survei terbaru LSI Denny JA yang menunjukkan selisih suara sangat tipis antara pasangan Pramono-Rano dan RK-Suswono, kami tetap optimis dan melihat ini sebagai dorongan untuk semakin memperkuat strategi kampanye di sisa waktu menuju hari pencoblosan," kata anggota timses Pramono-Rano, Yuke Yurike, saat dihubungi, Kamis (31/10/2024).
"Meski jaraknya hanya 0,3%, kami melihat ini sebagai bukti bahwa kerja keras tim dan penerimaan masyarakat terhadap program-program kami terus meningkat," tambahnya.
Yuke mengatakan sisa 27 hari menjelang pencoblosan akan dimanfaatkan oleh timses Pramono-Rano berkampanye di sejumlah wilayah yang masih berpeluang untuk mendulang suara tambahan. Dia menegaskan survei hanya menjadi panduan dalam melihat potensi elektabilitas Pramono-Rano di Jakarta.
"Tentu, kami tetap menghargai hasil survei sebagai panduan, namun fokus utama kami adalah meyakinkan masyarakat melalui program yang kami tawarkan dan pendekatan yang penuh integritas," katanya.
Simak juga Video 'RK soal Disalip Pramono di Survei Litbang Kompas: Bukan Penentu Takdir':
(taa/azh)