Pramono Akan Putihkan Ijazah Sekolah yang Ditahan Jika Terpilih Jadi Gubernur

Pramono Akan Putihkan Ijazah Sekolah yang Ditahan Jika Terpilih Jadi Gubernur

Diah Puspaningrum - detikNews
Selasa, 05 Nov 2024 23:57 WIB
Pramono Anung (tengah) (Diah/detikcom)
Foto: Pramono Anung (tengah) (Diah/detikcom)
Jakarta -

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyebut akan memutihkan ijazah yang sudah tertahan lama. Pramono mengatakan ijazah yang tertahan hanya akan menumpuk jika dibiarkan sehingga perlu dilakukan pemutihan.

"Saya kalau jadi gubernur saya akan putihkan. Karena udah nggak mungkin lagi untuk ditebus, siapa yang menebus?," ungkap Pramono Anung saat Silaturahim dengan Ketua Kodi di Jalan Kayu Manis Barat Nomor 99, Matraman, Jakarta Timur, pada Selasa (5/11/2024).

Pramono mengaku mendapatkan aduan dari kepala sekolah saat bersilaturahmi dengan KH Jamaludin Faishal Hasyim (Ketua KODI) di STAI Al- Aqidah. Ia menyebut banyak ijazah para muridnya yang belum ditebus, sedangkan guru-guru hanya mendapatkan upah kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono kemudian menanggapi dirinya akan memutihkan ijazah yang tidak ditebus itu. Ia menyebut pemutihan ini dilakukan sama seperti yang dilakukan Presiden Prabowo saat memutihkan utang-utang UMKM.

"Seperti yang dilakukan oleh Presiden Prabowo ketika memutihkan utang-utang UMKM. Ini ijazah yang ada. Kalau saya pasti akan saya buktikan, Bu," ujar Pramono.

ADVERTISEMENT

Pramono mengungkapkan pernah menebus ijazah saat berada di Cengkareng. Dia bercerita dirinya menebus ijazah yang telah tertahan selama 3 tahun, padahal ijazah itu dibutuhkan untuk mencari kerja.

"Waktu itu di Cengkareng. Keluarga yang sangat kasihan banget. Ijazahnya udah 3 tahun nggak diambil. Padahal diperlukan untuk mencari kerja. Sehingga saya langsung tebus sendiri," katanya.

Menurutnya, ijazah yang telah tertimbun lama ini berasal dari keluarga tidak mampu. Pramono menilai ijazah ini tidak akan bisa diambil sehingga harus diputihkan.

"Karena pasti ijazah yang terlalu lama ini adalah keluarga-keluarga yang tidak mampu. Jadi sampe kapanpun pasti ini nggak akan bisa diambil. Sehingga demikian ada yang sampe 10 tahun, 3 tahun, 5 tahun, saya akan putihkan ijazah itu," kata Pramono.

(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads