.webp)
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, menilai perlu ada payung hukum untuk kader Posyandu dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hal itu agar mereka mendapat bantuan dari pemerintah.
"Jadi untuk Posyandu dan PKK, kan memang belum ada payungnya (hukum) supaya mereka mendapat bantuan dari pemerintah Jakarta," kata Pramono usai menghadiri acara Acara Relawan 'Geprak' di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (3/10/2024).
Dia mengatakan jika diperlukan Pergub, maka akan dibuatkan agar para pekerja Posyandu dan PKK mendapatkan bantuan. Pramono mengatakan untuk sekarang, memang ada bantuan berupa dana hibah namun hanya Rp 300 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang sekarang ada, kan dapat hibah. Hibah pun hanya Rp 300 ribu," kata dia.
Lebih lanjut, Pram meyakini akan menang di Tanah Abang. Salah satunya karena didukung Putra almarhum Abraham Lunggana atau Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana.
"Karena dikoordinasikan oleh bang Guruh Tirta Lunggana, yang merupakan anak dari sahabat saya yang lama. Dan sekarang turun tangan, dia kalau bekerja nggak pernah setengah-setengah," tambahnya.
Pram mengatakan juga pernah tinggal di Tanah Abang. Dia mengaku tahu banyak soal daerah Tanah Abang.
"Saya yakin karena saya warga Tanah Abang, saya pernah tinggal di Tanah abang, sehingga anatomi masyarakat di Tanah Abang saya tau," sebutnya.
Simak Video: Pramono-Rano Tiba di Kampanye Akbar Diiringi Marching Band
