Mau Perbanyak Mal Layanan Publik, Luthfi: Warga Tak Perlu Jauh ke Semarang

Mau Perbanyak Mal Layanan Publik, Luthfi: Warga Tak Perlu Jauh ke Semarang

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 30 Okt 2024 21:12 WIB
Paslon Cagub dan Cawagub nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Foto: Tangkapan layar YouTube KPU Jateng)
Foto: Paslon Cagub dan Cawagub nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Foto: Tangkapan layar YouTube KPU Jateng)
Jakarta -

Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2 Ahmad Luthfi mengungkap keinginannya memperbanyak mal pelayanan publik di tiap wilayah. Dengan begitu, warga tak perlu jauh-jauh pergi ke Semarang jika ingin mengakses mal pelayanan publik.

"Kita punya namanya mal pelayanan publik di mana mal pelayanan publik ini adanya di bakorwil-bakorwil, wong wong sing ne kampung-kampung, tidak usah duyun duyun ke Semarang, cukup di mal pelayanan publik yang ada di bakorwil," kata Luthfi dalam debat perdana Pilkada Jateng, Rabu (30/10/2024).

Luthfi menekankan penyediaan layanan publik berdasar kepada Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Prinsipnya, warga berhak mendapatkan dan mengakses informasi keterbukaan pelayanan publik dari bada pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, pada OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) di tempat kita merupakan duta-duta bagi pelayanan publik," tegasnya.

Jika terpilih sebagai Gubernur Jateng, Luthfi berjanji akan membuka rumahnya bagi warganya yang ingin mengadu. Di samping itu, pihaknya akan terus berupaya menambah pelayanan publik di setiap daerah.

ADVERTISEMENT

"Kita akan ciptakan rumah gubernur sebagai rumah rakyat sehingga masyarakat bisa datang kapanpun dengan hari-hari tertentu untuk datang ke rumah gubernur. Masyarakat akan tahu gubernurnya iku mantuk-mantuk tahu masalah, atau gubernurnya mantuk-mantuk karena pencitraan," ucapnya.

Tak hanya itu, ia memastikan akan menyediakan aplikasi 'Jateng Ngopeni' untuk melayani masyarakat. Aplikasi tersebut, kata dia, bisa mengakses pendidikan hingga anggaran pemerintah daerah demi keterbukaan informasi.

"Kita juga masih punya yaitu 'Jateng Ngopeni' semua aplikasi dijadikan satu, semua bisa mengakses kepada kepentingan kepentingan masyarakat kita, mulai dari pendidikan, kesehatan bahkan anggaran di OPD kita masyarakat berhak tahu. Itulah nafasnya pelayanan publik dan keterbukaan informasi," ujarnya.

(taa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads