Rano Karno: Sistem Zonasi Masih Dibutuhkan Sambil Bangun Infrastruktur Sekolah

Rano Karno: Sistem Zonasi Masih Dibutuhkan Sambil Bangun Infrastruktur Sekolah

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 27 Okt 2024 21:08 WIB
Rano Karno (Firda/detikcom)
Foto: Rano Karno (Firda/detikcom)
Jakarta -

Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno (Si Doel), menilai sistem penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi masih masih dibutuhkan di Jakarta. Namun pemerataan pembangunan infrastruktur sekolah yang layak juga dibutuhkan.

Rano bicara hal ini dalam Debat Kedua Pilgub Jakarta 2024 yang digelar di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024). Dalam sesi ini, tema debatnya tentang pendidikan.

"Zonasi ini bagian dari PPDB yang lahir dari sebuah hasil peraturan menteri, yang pada dasarnya secara kenyataan tadi disebutkan memang di beberapa daerah banyak sekali infrastruktur sekolah yang kurang. Bahkan kemarin saya baru saja ke Pulau Bidadari, Pulau Untung Jawa. Di Pulau Untung Jawa bahkan tidak ada SMA, itu kenyataannya. Artinya sistem zonasi ini masih dibutuhkan sambil kita menunggu membangun infrastruktur sekolah yang layak," kata Rano dalam debat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rano, setiap tahun kelulusan siswa SD di Jakarta bisa mencapai 15 ribu orang. Namun, kata dia, SMP negeri setiap tahunnya hanya menampung sekitar 7 ribu siswa dan sisanya lari ke swasta.

"SD setiap tahun mungkin kelulusan bisa 15 ribu orang, mereka masuk SMP daya tampung cuma 7 ribu orang, 8 ribu harus ke mana? Pasti larinya ke swasta," ucap Rano.

ADVERTISEMENT

"Selama ini pemerintah daerah telah memberikan beasiswa untuk negeri dan juga memberikan beasiswa untuk anak-anak yang ada di swasta," imbuhnya.

(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads