.webp)
Dua pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Berau Kalimantan Timur 2024 berdebat. Mereka beradu gagasan soal tema antikorupsi hingga masalah toleransi agama.
Debat digelar di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024) malam ini.
Panelis debat Muhammad Ridwan mengambil bola nomor pertanyaan dalam akuarium. Moderator membacakan pertanyaannya, yakni mengenai soal antikorupsi. Pasangan calon nomor urut 2 yakni petahana Sri Juniarsih Mas dan Gamalis ditanya soal strategi mengelola aset daerah dan sikap terhadap aparatnya bila tersangkut kasus korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Debat Perdana Pilbup Berau 2024 Digelar! |
Sri memaparkan perihal langkah-langkah yang sudah dilakukannya sejak dia menjabat sebagai Bupati Berau sejak 2021. Dia menjalankan e-government hingga peningkatan transparansi-akuntabilitas.
"Kerja sama dengan Kejari (Kejaksaan Negeri) Berau supaya Pemerintah Kabupaten tidak salah langkah," kata Sri.
Dia juga mengatakan sudah berhasil mendapatkan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dari 2021 sampai sekarang. Jika ada anak buahnya korupsi, maka yang bersangkutan akan mendapat sanksi yang tegas.
Pasangan nomor urut 1 yakni Madri Pani-Agus Wahyudi mendapatkan pertanyaan dari panelis mengenai keseimbangan pembangunan dan kelestarian kebudayaan lokal, serta penjagaan toleransi masyarakat agar situasi keagamaan damai dan harmonis.
"Kami punya program, di antarnya kredit bunga rendah tanpa agunan," kata Madri.
"Kami berdua ingin menjadi pemimpin yang bisa menyatukan agama, suku, umat. Tida ada lagi yang susah mengucapkan 'selamat' dan seterusnya, karena negara kita adalah negara NKRI," tutur Madri di ujung durasi yang disediakan moderator.
(dnu/lir)
