.webp)
Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menggagas program sarapan gratis bagi anak sekolah agar menciptakan sinergitas dengan Pemerintah Pusat. Pramono mengatakan menu sarapan gratis yang akan dibagikan adalah nasi uduk, dan penyediaannya berasal dari para pelaku UMKM.
"Iya sarapannya Nasi Uduk lah. Oh iya (menu UMKM), kalau Jakarta ya Nasi Uduk lah. Yang paling penting UMKM-nya dilibatkan," ujar Pramono kepada wartawan di Kampung Apung, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2024).
Dia menjelaskan Nasi Uduk bisa dikategorikan sebagai makanan yang layak dan bergizi untuk pemberian sarapan gratis bagi anak sekolah. Dia mengatakan nasi uduk ini akan dilengkapi lauk-lauk yang dinilai bergizi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tergantung lauk pauknya dibuat bergizi, kan bisa," jelas Pramono.
Dia juga mengungkap sudah melihat anggaran yang disediakan oleh APBD untuk menopang program ini. Namun, dia belum menjelaskan secara rinci berapa besaran anggaran yang disiapkan untuk program sarapan gratis ini.
"Saya sudah lihat di APBD Jakarta sudah ada, itu adalah untuk mendukung makan siang bergizi gratis. Kalau saya belum lihat anggarannya, saya pasti tidak akan sampaikan. Yang jelas pokoknya ada (jumlah anggarannya)," tuturnya.
Sebelumnya Pramono mengutarakan berencana membuat program sarapan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah. Dia menjelaskan gagasan ini guna menyempurnakan program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat.
"Pak Prabowo membuat yang namanya makan siang gratis, maka untuk Jakarta bagi anak-anak kita yang nanti nggak sempat makan siang, kami akan menyediakan sarapan gratis," sebut Pramono saat kampanye di Kapuk, Jakarta Barat, hari ini.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Dia menjelaskan sudah melihat anggaran APBD Jakarta sehingga dinilai cukup untuk mengadakan program ini. Dia juga menyebutkan program-program pemerintah Jakarta harus sejalan dengan pemerintah pusat.
"Kenapa perlu ada sarapan gratis? karena dananya ada. Saya sudah lihat dananya sudah kita alokasikan sehingga bisa dilakukan dan itu tidak perlu keluar biaya yang terlalu tinggi maka yang namanya pemerintah Jakarta pasti akan in-line, senafas dengan pemerintah pusat supaya apa yang menjadi program beliau bisa juga terlaksana dengan baik di Jakarta," jelas Pramono.
Dia menerangkan program sarapan gratis bergizi ini juga sebagai pelapis lantaran jam anak-anak sekolah yang berbeda-beda. Dia pun menginginkan untuk menu sarapan ini akan disediakan Nasi Uduk sebagai makanan khas Jakarta
"Program makan siang gratis bergizi itu kan menjadi program utamanya beliau. Maka di Jakarta kalau kemudian program itu belum berjalan baik, kami akan melapisi dengan program yang namanya sarapan gratis bergizi bagi anak-anak sekolah, kami juga akan melakukan itu," tutur Pramono.
"Enggak (sehari dua kali). Jadikan ada yang disiapkan siang, kan enggak semua anak sampai siang, tapi kami siapkan juga pagi, pagi yang menyiapkan DKI. Jadi bersinergi dengan apa yang menjadi gagasan ide dari pemerintah pusat, kalau perlu sarapan paginya nasi uduk lah khas Jakarta," pungkasnya.
(aud/aud)
