Viral Baliho 'Imam Kok Wedok', Cawabup Sleman Danang Buka Suara

Viral Baliho 'Imam Kok Wedok', Cawabup Sleman Danang Buka Suara

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Kamis, 17 Okt 2024 16:49 WIB
Momen pasangan Harda Kiswaya-Danang Maharsa mendaftar ke KPU Sleman, Kamis (29/8/2024).
Harda-Danang (Foto: Jauh Hari Wawan/detikJogja)
Sleman -

Baliho pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya-Danang Maharsa, yang dianggap seksis viral di media sosial. Danang Maharsa pun buka suara.

Dilansir detikJogja, Kamis (17/10/2024), baliho itu viral usai diunggah di salah satu akun media sosial. Dalam postingan itu, tampak baliho bergambar pasangan Harda-Danang.

Ada tulisan 'Milih Imam (Pemimpin) Kok Wedok. Jangan Ya Dik Ya! Imam (Pemimpin) Kudu Lanang' yang tertulis dalam baliho itu. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, tulisan itu berarti 'Memilih imam (pemimpin) kok perempuan. Jangan ya dik ya! Imam (pemimpin) harus pria'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilbup Sleman 2024 diikuti dua paslon. Selain Harda-Danang, ada juga paslon Kustini Sri Purnomo sebagai calon Bupati dan Sukamto.

Danang pun mengaku masih mencari tahu siapa yang memasang baliho itu. Dia mengaku tak pernah memerintahkan pemasangan baliho tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ini kan kita baru cari, karena selama ini kita tidak pernah memerintahkan melakukan pembuatan (spanduk) seperti itu," ujar Danang.

Dia juga mengaku bingung dengan kemunculan baliho itu. Dia mengaku sudah meminta timnya untuk menurunkan baliho itu sambil mencari tahu siapa yang memasang.

"Tahu-tahu kok muncul APK seperti itu, saya kan juga bingung kemarin. Kita juga kaget. Artinya, kita mencari ini siapa, entah relawan kita atau ada pihak-pihak atau indikasi-indikasi yang mau menjatuhkan," ujarnya.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Aksi Camat 'Ngumpet' di Bawah Meja Usai Tepergok Bawa Baliho Cabup':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads