Dimyati: Wanita Jangan Dikasih Beban Berat, Apalagi Jadi Gubernur

Pilkada Banten

Kenali Kandidat

Dimyati: Wanita Jangan Dikasih Beban Berat, Apalagi Jadi Gubernur

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 16 Okt 2024 22:35 WIB
KPU Banten menggelar debat perdana cagub-cawagub Banten yang bertarung di Pilkada 2024 malam ini. Debat Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dengan Andra Soni-Dimyati dimulai. Debat perdana digelar di Auditorium Menara Bank Mega Kompleks Transmedia, Rabu (16/10/2024).
Dimyati Natakusumah (kiri) dalam debat perdana Pilgub Banten 2024 (Foto: Tripa Ramadhan)
Jakarta -

Cawagub Banten nomor urut 2, Dimyati Natakusumah, bicara terkait perlindungan terhadap wanita dalam debat perdana Pilgub Banten 2024. Dia menyinggung wanita semestinya tak diberi beban berat, apalagi menjadi gubernur.

Hal ini disampaikan Dimyati pada sesi tanya jawab paslon saat debat di Auditorium Menara Bank Mega Kompleks Transmedia, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024). Awalnya, Cawagub Banten nomor urut 2, Ade Sumardi, bertanya soal angka pelecahan perempuan dan anak yang tinggi menurut data Kementerian PPPA.

"Ini adalah hal yang sangat memprihatinkan, maka untuk itu pertanyaan saya adalah bagaimana cara mengatasi masalah ini dan bagaimana kepada seorang pelakunya agar dia mendapatkan efek jera?" tanya Ade ke Dimyati dalam debat.

Dimyati lantas menjawab. Menurutnya, perempuan harus mendapat perhatian yang lebih karena wanita adalah makhluk yang harus dimuliakan.

"Wanita itu adalah, lebih harus dapatkan perhatian karena memang wanita itu spesial. Maka oleh sebab itu, kita harus melindungi wanita. Rasulullah juga mengatakan bahwa yang memuliakan wanita dia akan mendapatkan kemuliaan," jawab Dimyati.

Kemudian dia menyebut bahwa perempuan jangan diberi beban berat, apalagi menjadi gubernur. Menurutnya, laki-laki yang semestinya memajukan Banten.

"Oleh sebab itu, karena itu wanita itu jangan terlalu dikasih beban berat, apalagi jadi gubernur itu berat lho, luar biasa. Maka oleh sebab itu, laki-lakilah harus membantu memaksimalkan bagaimana Banten ini maju," ucapnya.

Lebih lanjut, Dimyati mengatakan jika pelaku pelecehan seksual harus diberikan sanksi yang tegas. Menurutnya, penegak hukum harus memberikan hukuman yang setimpal.

"Terkait permasalahan para wanita yang menjadi korban, wajib penegak hukum memberikan hukuman yang setimpal, harus memberikan hukuman yang berat, buktikan di pengadilan, equality before law. Apabila terbukti hukum wajib yang bersangkutan diberatkan hukumannya," imbuhnya.

(dwr/fas)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Hide Ads