Pada pertemua pertama, Pramono bertemu pendeta dan jamaahnya di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur. Mereka membahas kehidupan beragama hingga sosial.
"Beliau menyampaikan banyak sekali hal yang sangat bersentuhan kehidupan masyarakat secara sosial, kehidupan beragama dan dari paparan beliau tadi, kita menangkap dan mendapatkan bahwa beliau punya atensi yang besar terhadap kaum perempuan, kaum pemuda bagaimana difasilitasi untuk boleh mengekspresikan dirinya di ruang-ruang publik," kata Pendeta Sariaman Purba Praeses, Rabu (16/10/2024).
Katanya, Pramono juga membahas pemuda yang harus diberi fasilitas mengembangkan diri. Lebih dari itu, mereka ingin pemimpin di Jakarta dapat toleransi antaragaman.
"Saya mendapatkan banyak masukan, saran tapi yang paling penting tadi juga hal yang mendasar selalu ditanyakan mengenai prinsip beragama, kemudian hal-hal yang lain termasuk mengenai perempuan dan juga para pemuda yang harus diberikan ruang yang cukup lebar, baik untuk bisa berkembang di Jakarta ini," ujar Pramono.
Selanjutnya, calon gubernur yang diusung PDIP itu bertemu Habib Achmad Muhdor di Cipete, Jakarta Selatan. Di sana, Pramono mendapat dukungan langsung maju Pilgub Jakarta.
"Pak Pramono Anung ini, sangat sesuai, sangat baik, dan sangat ideal untuk memimpin Ibu Kota Jakarta dengan segala kesulitan, kemacetan, keruwetan Jakarta ini, hanya bisa diselesaikan oleh orang-orang seperti Mas Pram yang punya kredibilitas dan kapasitas yang sangat baik. Oh iya, kami di sini semua mendukung Pak Pram untuk menjadi gubernur DKI Jakarta," kata Habib Achmad Muhdor.
Pramono menyampaikan terimakasih kepada keluarga Habib Achmad atas dukungannya. Baginya dukungan itu membuatnya bersemangat menyongsong Pilgub 2024.
"Jadi apa yang beliau sampaikan merupakan energi, dukungan, penyemangat bagi saya pribadi dan mudah-mudahan saya tahu beliau ini punya pengaruh dan akar yang luar biasa di kelompok-kelompok komunitas tertentu, nanti beliau yang akan menyampaikan, tapi sekali lagi terima kasih," ucap Pramono. (isa/isa)