Dharma Usung Konsep 'Limbah Beradab' Bersihkan Sampah di Kali Jakarta

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Dharma Usung Konsep 'Limbah Beradab' Bersihkan Sampah di Kali Jakarta

Joakhim Tharob - detikNews
Jumat, 11 Okt 2024 19:59 WIB
Dharma Pongrekun memperkenalkan konsep Limbah Beradab untuk mengatasi banyaknya sampah yang mengotori kali Jakarta (Joakhim/detikcom)
Foto: Dharma Pongrekun memperkenalkan konsep 'Limbah Beradab' untuk mengatasi banyaknya sampah yang mengotori kali Jakarta (Joakhim/detikcom)
Jakarta -

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun meninjau area perkampungan Pulogadung, tepatnya di sekitar Kali Sunter. Dharma memperkenalkan konsep 'Limbah Beradab' untuk mengatasi banyaknya sampah yang mengotori kali Jakarta.

"Kita bisa lihat airnya bening, tidak seperti saat ini. Tentunya dengan mekanisme limbah beradab. Limbah beradab itu bagaimana limbah masuk ke sungai, melewati filter dulu, jadi limbahnya tidak merusak ekosistem daripada tanah," kata Dharma dalam tinjauannya di daerah Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024).

Dharma menjelaskan, konsep tersebut tidak hanya mengatur teknis pembuangan sampah, tetapi juga adab masyarakat pentingnya menjaga kebersihan. Dalam penerapannya perlu ada sosialisasi kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mulai perbaikan adab dari rumah. Untuk mengajarkan kepada anak-anak bagaimana menanamkan adab mulai dari kebersihan. Kebersihan adalah sebagian daripada iman," jelasnya.

Dharma Pongrekun memperkenalkan konsep 'Limbah Beradab' untuk mengatasi banyaknya sampah yang mengotori kali Jakarta (Joakhim/detikcom)Dharma Pongrekun memperkenalkan konsep 'Limbah Beradab' untuk mengatasi banyaknya sampah yang mengotori kali Jakarta (Joakhim/detikcom)

Menurutnya, Kali Sunter sendiri memiliki potensi menjadi daya tarik wisata. Ia meyakini kondisi Kali Sunter yang bersih dapat membawa manfaat bagi warga sekitar.

ADVERTISEMENT

"Oleh sebab itu maka kita mulai dari rumah, mengelola sampah dengan baik. Dan kita harus jaga kebersihan lingkungan, termasuk kali, sungai, supaya nanti bisa bermanfaat buat sekelilingnya. Kita harus bersihkan lagi, agar kali ini bisa dipakai untuk menjadi tempat wisata," ujar Dharma.

(taa/taa)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads