Rano Karno Sebut Janji RK Hadirkan Riverway Tak Realistis, Ini Alasannya

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Rano Karno Sebut Janji RK Hadirkan Riverway Tak Realistis, Ini Alasannya

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Selasa, 08 Okt 2024 10:49 WIB
Dua pasangan calon Pilgub Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno (Doel) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana saling melempar argumen saat debat. Usai sesi habis, Doel mengipasi Pramono, Minggu (6/10/2024).
Foto: Rano Karno (kanan) (Andhika Prasetia)
Jakarta -

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta, Rano Karno, mengkritisi ide Cagub Jakarta Ridwan Kamil atau RK terkait transportasi sungai atau riverway. Menurutnya, ide tersebut tak realistis karena cukup sulit untuk membangun transportasi sungai dengan kondisi sungai di Jakarta hari ini.

Sebagai informasi, pada debat Minggu (6/10) kemarin, Ridwan Kamil sempat menyampaikan gagasan untuk membangun riverway sebagai salah satu solusi mengatasi macet di Jakarta. Nantinya transportasi sungai itu akan melintas di 13 sungai di Jakarta.

"Sebetulnya itu bukan konsep baru, konsep lama. Cuma (apakah) realistis, sekarang mungkin enggak, maaf, kayaknya enggak mungkin," kata Rano Karno di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rano, sungai-sungai di Jakarta mengalami pendangkalan dan penyempitan. Sehingga bakal menyulitkan untuk transportasi sungai berjalan.

"Kita lihat, dulu sungai kita 50 meter row lebarnya. Sekarang sudah 20. Pendangkalannya sudah luar biasa. Nah, makanya kalau Anda lihat, di daerah ujung Ancol, itu ada sedimentasi, itu adalah pengurukan sungai Jakarta yang dibikin untuk daerah reklamasi Jakarta," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, sejumlah jembatan yang berada di atas sungai di Jakarta juga bakal menyulitkan transportasi sungai untuk melintas. Hal itu karena desain jembatan yang lurus dan tidak melengkung.

"Dulu, setiap jembatan di daerah Harmoni, itu pasti melengkung. Kenapa? Karena dulu memang transportasi air di Jakarta memang ada. Cuma begitu jembatan dirata, perahu enggak bisa lewat lagi," jelasnya.

"Dulu bahkan di ujung Pasar Baru, bahkan ada semacam terminal, itu untuk tempat kapal, untuk pergi ke Harmoni memang bisa pakai perahu. Cuma sekarang, kayaknya agak sulit," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Rano mengatakan, salah satu solusi mengatasi macet di Jakarta adalah dengan menambah transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Dia mengatakan bakal melakukan langkah itu, salah satunya dengan menambah armada bus TransJakarta.

"Memang kebutuhan untuk menambah armada harus, karena jumlah penumpang meningkat. Mudah-mudahan dengan ditambah armada, pengurangan transportasi pribadi akan berkurang kita akan masuk ke dalam transportasi umum. Nah makanya diberikan fasilitas yang baik," katanya.

"Kita harus menarik apapun transportasinya menarik kepada transportasi massal. Sehingga pengendara motor dan mobil mau menggunakan transportasi umum, Busway, LRT MRT. Anda bayangin, 18 juta loh kendaraan di Jakarta. Baik mobil maupum motor. Itulah yang harus dimanage bagaimana setiap hari," ucapnya.

Janji Debat Kedua Lebih Agresif

Rano Karno menyampaikan bakal tampil lebih agresif di debat Pilgub kedua. Dia berkelakar jika tidak tampil agresif dalam debat lebih baik bermain sinetron. "Harus, kalau engga jangan berdebat. Kita main sinetron aja," katanya.

Dia mengatakan tidak bisa tampil secara agresif di debat karena dibatasi oleh tema debat. Namun Rano Karno terbuka, jika di debat berikutnya semua paslon tampil lebih agresif dan menyerang.

"Kita lihat di debat kedua. Kemarin Anda mesti paham tentang tema. Temanya kan SDM, tapi kalau temanya bebas ya kita lihat kita main bantai-bantaian," ucapnya.

"Artinya, program dia apa, kita bantai, program kita apa, silakan dia bantai. Itulah debat. Kalau kemarin kan format sudah jelas, SDM dan kota global. Kota global itu ada kategori, ekonomi, termasuk kebudayaan. Jadi artinya engga bisa keluar dari frame itu," jelasnya.

Janji RK

Sebelumnya, Ridwan Kamil (RK) berjanji akan membuat riverway atau jalur sungai untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. RK menyebut nantinya moda transportasi perahu melintasi 13 sungai di Jakarta.

Hal itu disampaikan RK saat menanggapi usulan dari Cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun dalam debat perdana Pilkada Jakarta yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10). Saat itu, Dharma mengusulkan diciptakannya pusat aktivitas warga yang tak jauh dari permukiman warga. Dharma juga berharap ada kantong parkir yang nyaman supaya warga bisa naik transportasi umum.

RK mulanya menjelaskan ada dua cara utama mengatasi persoalan macet di Jakarta yaitu meningkatkan fasilitas transportasi umum untuk mengakomodasi pergerakan masyarakat seperti TransJakarta, MRT Jakarta, hingga LRT Jakarta/Jabodebek. Lalu RK mengatakan dirinya akan berinovasi membangun riverway untuk mengatasi macet jika terpilih.

"Ya untuk mengatasi kemacetan ada dua ideologi. Ideologi memfasilitasi pergerakan MRT, LRT, Transjakarta, busway, bike way dan sebagainya. Kita mungkin akan coba berinovasi membuat riverway atau perahu melintasi 13 sungai," kata RK.

(maa/maa)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads