RK Klarifikasi Program 'Maghrib Mengaji': Kami Lanjutkan yang Sudah Dikerjakan

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

RK Klarifikasi Program 'Maghrib Mengaji': Kami Lanjutkan yang Sudah Dikerjakan

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 07 Okt 2024 17:14 WIB
Bakal cagub Ridwan Kamil di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (7/10/1024).
Ridwan Kamil saat kunjungan di Cipinang, Jakarta Timur. (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), mengklarifikasi soal program 'Magrib Mengaji' yang pernah disampaikannya. RK mengatakan landasan program itu adalah melanjutkan kerja gubernur Jakarta sebelumnya yakni Anies Baswedan.

"Saya mau klarifikasi satu hal, tolong dikutip jangan dipotong. Saya mendapatkan berita yang memang dalam pemilu ini selalu hadir yang namanya hoaks, selalu hadir namanya salah tafsir, selalu hadir salah persepsi yang diviralkan," kata RK kepada wartawan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (7/10/1024).

"Hanya gara-gara menyebut Magrib Mengaji, seolah-olah ada deklarasi Jakarta hanya untuk satu agama," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RK menegaskan bahwa Jakarta adalah representasi Indonesia dan Pancasila. Karena itu, menurut dia, setiap pemimpin harus menjunjung tinggi Pancasila dan nilai tertinggi kepemimpinan adalah adil, untuk semua golongan.

"Program-program semuanya harus merata ke semua golongan. Satu-satunya pasangan, boleh cek di KPU, yang menuliskan visi-misinya, ada tulisan manusia Pancasila hanya pasangan RIDO," ucap RK.

ADVERTISEMENT

"Itu artinya kami sangat komit, bahwa landasan berpikir pasangan RIDO pasti dasarnya hanya satu yang namanya Pancasila," sambung dia.

Sedangkan mengenai program 'Magrib Mengaji', kata RK, merupakan program yang pernah dikerjakan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Program itu akan dikaji dan disempurnakan.

"Yang namanya program Magrib Mengaji adalah program Pak Anies Baswedan. Yang waktu kita blusukan ada aspirasi untuk disempurnakan dan dilanjutkan, maka saya sebagai cagub yang udah komit yang baik-baik dipemimpin sebelumnya akan dilanjutkan, termasuk (program) 'Magrib Mengaji'," jelas dia.

Kendati begitu, politikus Partai Golkar itu menyebut bukan berarti pihaknya mengesampingkan agama lain. Pasangan RIDO, kata RK, akan mendukung dan membantu segala agama secara merata.

"Saya datang ke tempat lain, 'Pak program Pak Ahok yang umroh kan marbut dihidupkan lagi', saya bilang 'Mantap', kita akan laksanakan. Tapi jangan agama Islam, saya bilang. Nanti yang petugas gereja ingin ke Vatikan, kita fasilitasi dengan sebuah cara, agama lain ingin ke tempat suci lain kita fasilitasi. Itulah rasa adil kami yang harus dipahami," jelas RK.

"Jadi gubernur Jakarta pastilah kami berdiri di tengah-tengah. Saya kira kurang lebih itu klarifikasinya ya. Bahwa kami melanjutkan apa yang sudah dikerjakan, hanya disempurnakan dan dilebih-adilkan," imbuh dia.

Tak hanya itu, RK juga memamerkan kinerja saat menjabat sebagai wali kota Bandung dan gubernur Jabar banyak menyelesaikan izin rumah ibadah nonmuslim. Salah satunya adalah menyelesaikan polemik 15 tahun GKI Yasmin di Bogor.

"Di Bekasi, Bandung bersama Bima Arya, Gereja Yasmin di Bogor. Itu adalah komitmen yang dilakukan, membiayai paduan suara Katolik setahun sekali itu juga kita lakukan, kunjungan ke rumah ibadah untuk memberikan rasa aman juga dilakukan," beber RK.

"Itulah contoh apa yang sudah dikerjakan tetap dikerjakan. Untuk warga Jakarta, jangan termakan oleh komen-komen atau hal-hal yang memecah belah keharmonisan kita di musim pemilu yang penuh dengan kecurigaan," pungkasnya.

Melihat Lagi Janji RK dan Pramono soal Nasib Gen Z di Jakarta:

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/gbr)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads