Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jawa Barat. Hasilnya, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dengan elektabilitas 65,9 persen.
Survei dilakukan 8 hingga 14 September 2024. Populasi survei merupakan warga Jawa Barat dengan jumlah responden 1.200.
Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, semula menampilkan elektabilitas masing-masing calon gubernur dan calon wakil gubernur. Dedi Mulyadi unggul pada segmen ini.
Adapun dalam survei pasangan calon, responden ditanya, 'Jika Pilgub dilaksanakan hari ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Gubernur Jawa Barat di antara nama-nama berikut?'. Hasilnya sebagai berikut:
- Dedi Mulyadi 65,4 persen
- Ahmad Syaikhu 11,4 persen
- Acep Adang Ruhiyat 4,3 persen
- Jeje Wiradinata 2,9 persen
- Tidak Tahu 16 persen
Hanta Yuda kemudian menampilkan survei elektabilitas cawagub Jabar. Hasilnya, tiga cawagub selain Erwan, justru elektabilitasnya lebih tinggi dibanding cagubnya. Berikut hasilnya:
- Erwan Setiawan 20 persen
- Ilham Habibie 16,6 persen
- Gitalis Dwi Natarina 7,9 persen
- Ronal Surapradja 7,2 persen
- Tidak Tahu 48,3 persen
"Tingkat popularitas cawagub untuk 3 tingkat keterpilihannya lebih tinggi," jelasnya, dalam pemaparan hasil survei Poltracking, Kamis (26/9/2024).
Responden kemudian ditanya soal paslon Pilkada Jabar. Berikut hasilnya:
- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 65,9 persen
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 11,8 persen
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 5,2 persen
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 2,9 persen
- Tidak Tahu 14,2 persen.
"Rentangnya (Dedi dengan Syaikhu) sangat jauh sekali lebih dari 50 persen, tepatnya 54,1 persen," kata Hanta Yuda.
(idn/gbr)