Ini Sebaran Peta Pemilih Andika-Hendi Vs Luthfi-Yasin Versi Poltracking

Ini Sebaran Peta Pemilih Andika-Hendi Vs Luthfi-Yasin Versi Poltracking

Zunita Putri - detikNews
Selasa, 24 Sep 2024 16:30 WIB
Ilustrasi Pilgub Jateng 2024
Foto ilustrasi Pilgub Jateng 2024: (Grafis: Denny Putra/detikcom)
Jakarta -

Poltracking Indonesia memaparkan peta sebaran elektabilitas pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Tengah berdasarkan tingkat kepuasan kinerja Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah pada 2018-2023. Hasil survei ini menunjukkan, 51% pemilih yang menyatakan puas dengan kinerja Ganjar mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Survei dilakukan pada 8 hingga 14 September 2024. Populasi survei adalah warga Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah responden 1.200.

Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Responden awalnya diminta menilai mengenai kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023. Sebanyak 77,4% responden menyatakan puas, nilai ini gabungan dari yang menyatakan sangat puas dan cukup puas. Sedangkan, yang menyatakan tidak puas 20,8%, nilai ini juga gabungan dari yang menyatakan kurang puas dan sangat tidak puas.

"Tingkat kepuasan kepada mantan gubernur kinerja Ganjar Pranowo masa kerja 2018-2023 yaitu sebesar 77,4% yang tidak puas 20,8%. Yang puas kepada Ganjar, yang 77,4% itu sebarannya lebih banyak ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebanyak 51,0%, kemudian ke Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 32,2%, ini merujuk angka elektabilitas keseluruhan. Ini sebaran yang apresiasi kinerja Ganjar," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, Selasa (24/9/2024).

ADVERTISEMENT

"Dari angka 77,4 persen itu, Poltracking bertanya kepada responden ditanya mengenai elektabilitas paslon," imbuhnya.

Selain melakukan survei di pemilih yang menyatakan puas dengan kinerja Ganjar, Poltracking juga merilis peta elektabilitas cagub-cawagub Jateng ini berdasarkan beberapa segmen. Berikut hasilnya:

Sebaran Elektabilitas di Sub Kultur Budaya

1. Pantura Barat, kabupaten/kota: Kota Pekalongan, Pekalongan, Kota Tegal, Tegal, Brebes, Pemalang, Batang. Sebaran cluster pemilih 20,0%;

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 57,1%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 20,4%
-Tidak tahu/tidak jawab: 22,5%

2. Solo Raya, kabupaten/kota: Kota SUrakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Sragen, Boyolali, Karanganyar. Sebaran cluster pemilih 18,3%;

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 42,0%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 44,3%
-Tidak tahu/tidak jawab: 13,7%

3. Pantura Timur, kabupaten/kota: Pati, Kudus, Jepara, Grobogan, Blora, Rembang. Dengan sebaran cluster pemilih 17,6%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 65,2%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 27,0%
-Tidak tahu/tidak jawab: 7,8%

4. Kedu Raya, kabupaten/kota: Temenggung, Kota Magelang, Magelang, Purworejo, Wonosobo, Kebumen. Dengan sebaran cluster pemilih 15,8%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 43,9%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 26,6%
-Tidak tahu/tidak jawab: 29,5%

5. Banyumas Raya, kabupaten/kota: Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, Purbalingga. Dengan sebaran cluster pemilih 15,0%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 54,4%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 31,3%
-Tidak tahu/tidak jawab: 14,3%

6. Semarang Raya, kabupaten/kota: Kota Semarang, Semarang, Kota Salatiga, Demak, Kendal. Dengan sebaran cluster pemilih 13,3%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 46,5%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 43,9%
-Tidak tahu/tidak jawab: 9,6%

Kelompok Usia

1. Generasi Z (

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 59,5%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 35,1%
-Tidak tahu/tidak jawab: 5,4%

2. Milenial Muda (22-30 tahun), dengan sebaran cluster pemilih 12,3%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 51,9%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 34,1%
-Tidak tahu/tidak jawab: 14,0%

3. Milenial matang (31-40 tahun), dengan sebaran cluster pemilih 20,5%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 51,8%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 30,8%
-Tidak tahu/tidak jawab: 17,4%

4. Generasi X (41-52 tahun) dengan sebaran cluster pemilih 33,7%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 56,1%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 28,7%
-Tidak tahu/tidak jawab: 15,2%

5. Baby Boomers (53-71 tahun) dengan sebaran pemilih 24,6%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 47,2%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 33,1%
-Tidak tahu/tidak jawab: 19,7%

5. Silent Gen (>71 tahun) dengans sebaran cluster pemilih 2,1%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 30,4%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 30,4%
-Tidak tahu/tidak jawab: 39,2%

Simak Video: Nomor Urut Pilgub Jateng: Andika-Hendi 1, Lutfhi-Yasin 2

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya

Elektabilitas di Organisasi Islam

1. Nahdlatul Ulama, sebaran cluster pemilih 75,6%:

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 56,4%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 30,4%
-Tidak tahu/tidak jawab: 13,2%

2. Muhammadiyah dengan sebaran cluster pemilih 3,7%:

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 47,5%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 35,0%
-Tidak tahu/tidak jawab: 17,5%

3. Organisasi Islam lainnya dengan sebaran cluster pemilih 1,7%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 40,0%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 15,0%
-Tidak tahu/tidak jawab: 45,0%

5. Tidak ikut organisasi Islam apapun dengan sebaran cluster pemilih 14,4%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 42,0%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 30,2%
-Tidak tahu/tidak jawab: 27,8%

Berdasarkan Pemilih Pilpres 2024

1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sebaran cluster pemilih 9,3%:

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 63,8%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 20,3%
-Tidak tahu/tidak jawab: 15,9%

2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dengan sebaran cluster pemilih 50,2%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 60,6%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 22,8%
-Tidak tahu/tidak jawab: 16,6%

3. Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dengan sebaran cluster pemilih 30,6%

-Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 28,3%
-Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 60,7%
-Tidak tahu/tidak jawab: 11,0%

Simak Video: Nomor Urut Pilgub Jateng: Andika-Hendi 1, Lutfhi-Yasin 2

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads