Sulap Jakarta Bak Dubai: RK Bilang Cita-cita, Pramono Sebut Mimpi Kali

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Sulap Jakarta Bak Dubai: RK Bilang Cita-cita, Pramono Sebut Mimpi Kali

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Sep 2024 09:05 WIB
Infografis: Ridwan Kamil Vs Pramono Anung
Foto: Infografis: Ridwan Kamil Vs Pramono Anung (ilustrator: Mindra/detikcom)

RK Anggap Jakarta Kota Futuristik

Ridwan Kamil (RK), justru menilai Dubai sudah menjadi gambaran kota masa depan di seluruh dunia. Semua kota katanya, bercermin kepada Dubai.

"Ya kalau sekarang konotasi futuristik itu di dunia, ya memang refleksinya ke Dubai," terang RK di kediaman mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso, Bekasi, Kamis (12/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RK menilai saat ini upaya membangun giant sea wall sebagai penghalang banjir air laut dirasakan warga wilayah Jakarta Utara (Jakut). RK meminta pemaknaan Jakarta seperti Dubai itu dilihat sebagai gambaran kota masa depan.

"Jadi bukan tidak menyederhanakan kalimatnya, poinnya adalah tujuan pembangunan giant sea wall itu adalah pro rakyat kecil. Untuk supaya tidak terjadi banjir karena bentuknya jadi kawasan futuristik, itu saja," sebut RK.

ADVERTISEMENT

Pramono Benahi dari Hal Kecil

Pramono Anung bertekad untuk menyelesaikan persoalan Jakarta mulai dari hal kecil jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta. Prabowo enggan menjanjikan hal yang muluk-muluk ke warga Jakarta.

"Saya serius untuk menyelesaikan persoalan Jakarta, memajukan warga Jakarta dan saya tidak muluk-muluk. Misalnya membangun seperti Dubai, itu enggak. Tetapi saya akan memulai dengan hal-hal yang kecil apa yang jadi persoalan masyarakat di bawah," kata Pramono usai menghadiri deklarasi Rumah Bersama di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).

Menurut Pramono, persoalan Jakarta yang bakal diutamakan merupakan hal yang menyangkut orang banyak. Dia meyakini persoalan kecil di Jakarta tak boleh dianggap remeh.

"Terutama misalnya masalah banjir, masalah polusi, masalah pekerjaan yang susah, pelayanan yang tidak terbuka, terus juga KJP (Kartu Jakarta Pintar), KIP (Kartu Indonesia Pintar) yang tidak transparan, lalu PPSU (Penanganan Prasaran dan Sarana Umum) yang terlalu ditumpangi oleh beberapa kepentingan. Maka saya akan memulai dengan persoalan-persoalan kecil inilah yang akan di selesaikan," jelas dia.


(azh/azh)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads