Ahmad Luthfi 'Belanja Masalah' ke Petani Batang, Bahas Pupuk-Kartu Tani

Ahmad Luthfi 'Belanja Masalah' ke Petani Batang, Bahas Pupuk-Kartu Tani

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikNews
Kamis, 19 Sep 2024 10:41 WIB
Tim Pemenangan Ahmad Luthfi
Foto: dok. Tim Pemenangan Ahmad Luthfi
Jakarta -

Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambangi petani di Desa Wonokerso, Kecamatan Tulis, Batang. Pada kesempatan itu, Luthfi berbelanja masalah petani lokal. Dia pun mengaku siap untuk memberikan solusi konkret.

Mantan Kapolda Jawa Tengah itu menuturkan, dirinya datang ke Wonokerso untuk berbelanja masalah petani pada Rabu (18/9. Adapun masalah yang didengarnya yakni terkait distribusi pupuk subsidi, penggunaan Kartu Tani, dan pembagian pupuk berdasarkan zonasi.

"Saya belanja masalah, ada beberapa masalah. Antara jatah pupuk di masing-masing wilayah kecamatan maupun kelurahan, di sana ada distributor, ada penyuluh pertanian lapangan (PPL), kemudian ada penggunaan Kartu Tani dan zonasi pupuk berdasarkan PPL," kata Luthfi, Rabu (18/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, masih banyak petani hanya memiliki lahan seperempat hektare yang dinilai kecil. Terlebih, masalah petani tidak dapat diakomodir karena terkendala mekanisme.

"Masih banyak petani yang belum mendapatkan pupuk subsidi karena belum masuk kelompok tani, dan banyak permasalahan lainnya. Kita seharusnya bisa mengumpulkan data dari jatah pupuk sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). RDKK ini biasanya diupdate setahun sekali, padahal seharusnya bisa diperbarui setiap tiga bulan sekali agar tahu perkembangan siapa saja yang belum dapat," jelas Luthfi.

ADVERTISEMENT

Meski alokasi pupuk nasional sebesar 4,7 juta ton, Luthfi berpendapat, distribusinya masih kurang. Dia pun menyoroti mekanisme di lapangan dan perlu didiskusikan dengan berbagai elemen untuk mendapatkan solusi yang tepat.

"Saya punya rencana nanti di kabupaten untuk mendiskusikan ini mulai dari kelompok tani, PPL, distributor, kalau perlu semua perangkat. Sehingga semua daerah tergambarkan bahwa petani sudah menerima pupuk subsidi sesuai yang ditentukan. Jangan sampai ada yang kurang tapi cukup, cukup tapi kurang, itu yang kita hindari," tegas Luthfi.

Luthfi pun yakin diskusi terbuka merupakan langkah penting untuk kepastian tepat sasaran dan pemerataan distribusi pupuk subsidi. Dia berharap bisa menawarkan solusi konkret.

"Kita perlu pendekatan yang lebih inklusif dan dinamis agar semua petani, tidak peduli besar atau kecil, dapat merasakan manfaat dari program pemerintah ini. Saya siap untuk memfasilitasi dialog dan kerja sama dengan semua pihak terkait untuk mencapai tujuan ini," tandasnya.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads