Rano Karno Nilai Heru Budi 'Overload' untuk Jadi Pj Gubernur Jakarta Lagi

Rano Karno Nilai Heru Budi 'Overload' untuk Jadi Pj Gubernur Jakarta Lagi

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 13 Sep 2024 15:47 WIB
Bacawagub Jakarta Rano Karno
Foto: Bacawagub Jakarta Rano Karno. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, merespons nama Heru Budi yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Jakarta lagi. Rano menilai pekerjaan Heru Budi sudah overload.

Untuk diketahui masa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur Jakarta memang akan habis pada Oktober mendatang. Rano menuturkan Heru sudah banyak merangkap jabatan penting.

"Saya minta maaf, saya sekali lagi berani mengatakan beliau itu orang pandai. Kalo nggak pandai dia nggak pegang tiga wilayah. Satu, beliau masih menjadi kepala rumah tangga istana. Dua, dia juga penanggungjawab IKN. Tiga, jadi Pj. Jujur sebenarnya agak overload," kata Rano kepada wartawan di Pondok pesantren Az-Ziyadah, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan sebetulnya harus gimana caranya. Mudah-mudahan satu-satu kelar nih, IKN kelar, barangkali maaf mungkin presiden kan berganti, mungkin saja tidak Pak Heru Budi. Itu semua begitu saja, nggak harus negatif kita nilai," sambung dia.

Rano juga menjelaskan keputusan sosok Pj Gubernur Jakarta hingga dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur definitif merupakan wewenang pemerintah pusat. Dia menyebut siapa pun bisa diusulkan untuk menjadi Pj Gubernur.

ADVERTISEMENT

"Itu kembali pada keputusan pusat, ya tentu kita juga ya artinya gini, mengusulkan itu semua punya hak, tinggal penetapannya. bukan kepada kita," jelas Rano.

Sebagai informasi, DPRD DKI Jakarta melanjutkan rapat pembahasan dan penetapan usulan nama calon Pj Gubernur Jakarta hari ini. Dari usulan fraksi-fraksi DPRD, nama Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi mendapat usulan paling banyak dari fraksi.

Rapat pembahasan itu dilaksanakan di Ruang Serbaguna DPRD DKI Jakarta pada Jumat (13/9). Rapat dipimpin oleh pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta, yaitu anggota Fraksi PKS Achmad Yani dan anggota Fraksi PDI Perjuangan Jhonny Simanjuntak, dan dihadiri 11 perwakilan dari fraksi DPRD partai politik.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Tonton juga Video: Rano Karno soal Kinerja Heru Budi di Jakarta: Beliau Orang Pandai

[Gambas:Video 20detik]



Diketahui, Teguh Setyabudi saat ini menjabat Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Sebanyak delapan fraksi mengusulkan Teguh, yakni PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem.

Nama selanjutnya yang paling banyak diusulkan ialah Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik. Ia diusulkan oleh PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, dan PSI.

Terakhir, ada nama Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir. Ia diusulkan oleh Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI dan NasDem.

Berikut daftar lengkap nama yang diusulkan seluruh fraksi di DPRD Jakarta:

PKS: 1. Dr Teguh Setyabudi; 2. Komjen Purn Rudi Sufahriyadi; 3. Dr Akmal Malik
PDIP: 1. Drs Heru Budi Hartono; 2. Joko Agus Setiyono; 3. Dr Marullah Matali
Gerindra: 1. Dr Teguh Setyabudi; 2. Tomsi Tohir; 3. Akmal Malik
Golkar: 1. Dr Teguh Setyabudi; 2. Komjen Tomsi Tohir; 3. Prof Akmal Malik
PKB-PPP: 1. Dr. Teguh Setyabudi; 2. Komjen Pol Tomsi Tohir; 3. Akmal Malik
PAN: 1. Dr Teguh Setyabudi; 2. Komjenpol Tomsi Tohir; 3. Akmal Malik
Demokrat dan Perindo: 1. Dr. Teguh Setyabudi; 2. Komjenpol Tomsi Tohir; 3. Akmal Malik
PSI: 1. Komjenpol Tomsi Tohir; 2. Teguh Setyabudi; 3. Akmal Malik
NasDem: 1. Joko Agus Setyono; 2. Teguh Setyabudi; 3. Tomsi Tohir

"Maka tiga nama itu akan kami ajukan ke Kemendagri untuk menjadi pertimbangan dalam memilih Pj Gubernur selanjutnya," kata Ahmad Yani dalam rapat.

Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024. Nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta akan diajukan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads