PKB soal Dedi-Erwan 77,81% Versi Indikator: Jangan Kasih Data soal Psywar

PKB soal Dedi-Erwan 77,81% Versi Indikator: Jangan Kasih Data soal Psywar

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 13 Sep 2024 15:23 WIB
Direktur Pileg PKB sekaligus Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal optimistis partainya mendapat perolehan hingga 81 kursi di DPR RI. Hal itu disampaikan dalam jumpa pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).
Cucun Ahmad (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, merespons hasil survei elektabilitas Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan pasangan calon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul dengan perolehan 77,81%. Cucun meminta agar jangan menyuguhkan data terkait psychological warfare (psywar) atau perang psikologis.

"Kalau sudah segitu nggak usah Pilkada, itu udah selesai ya. Tapi saya gini, jangan kasih suguhan data terkait psywar atau apapun, bahwa proses Pilkada ini panjang, pasti dinamikanya ada," kata Cucun kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).

Cucun menyebut hasil lembaga survei Indikator tak menggambar pemilih secara keseluruhan di Jawa Barat. PKB optimis Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina yang diusung oleh partainya akan memenangkan Pilkada Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan saya juga pasti itu hanya dari satu lembaga survei, lembaga survei yang lainnya juga pasti akan mengkomparasi," ujar Cucun.

"Siapa tahu calonnya kami usung, karena base on-nya kemudian jejaringnya juga, yang PKB ini cukup luar biasa, punya alumni pesantrennya se-Jawa Barat, Pak Acep Adang itu, saya yakin, justru yang tertinggi yang PKB," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas pasangan calon pada Pilgub Jawa Barat 2024. Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki elektabilitas paling tinggi dalam survei ini.

Survei yang dilakukan pada periode 2-8 September 2024 ini melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Jawa Barat. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 % dan tingkat kepercayaan 95%.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan elektabilitas Dedi-Erwan paling tinggi. Kemudian Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie sebanyak 10,98%.

"Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kurang lebih 77,81%. Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10,98%, hampir 11%, nama yang lain berimbang antara Acep-Gitalis dan Jeje-Ronald 2,24%, angka berikutnya lebih tinggi sedikit antara Acep dan Gitalis," dalam rilis survei virtual, Kamis (12/9/2024).

Berikut hasil survei 2-8 September:

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 77,81%
Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 10,98%
Acep Dadang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina 2,24%
Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,24%
Tidak jawab/tidak tahu 6,73%

(dwr/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads