Rudy Susmanto mengaku sudah mengajukan pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor sementara sebelum dilantik usai mendaftar sebagai bakal calon Bupati Bogor. Rudy menyebut mekanisme pengunduran diri itu masih dalam proses.
"Saya mengajukan surat pengunduran diri sebelum saya dilantik, tapi karena prosesnya belum selesai, maka kami mengikuti mekanisme yang ada," kata Rudy, kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).
Rudy berharap sebelum 22 September atau penetapan calon, surat pengunduran dirinya sudah dikeluarkan Partai Gerindra. Dia menjelaskan prosedur surat itu ditujukan ke DPC Gerindra yang nantinya DPC bersurat ke DPD Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bersurat resmi kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor, DPC bersurat kepada DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat," ungkapnya.
Setelah itu, DPD Gerindra Jawa Barat bersurat kepada DPP Gerindra. Bersamaan dengan itu, kata Rudy, sekretariat DPRD juga berproses kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat Gerindra segera mengeluarkan surat pemberhentian saya sebagai DPRD," ucapnya.
Diketahui, Rudy bersama Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ade Ruhandi atau Jaro Ade resmi mendaftar Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor. Rudy kemudian berbicara mengenai visi misi keberlanjutannya usai mendaftar.
"Bicara visi misi yang kami usung adalah pertama sinergitas membangun Bogor istimewa menuju Bogor gemilang. Sinergitas membangun Bogor istimewa menuju Bogor gemilang," kata Rudy di kantor KPU Kabupaten Bogor usai pendaftaran, Kamis (29/8).
"Yang kedua tentunya tokoh-tokoh kita yang sebelumnya. Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang sebelumnya sudah meninggal banyak legacy, warisan yang cukup baik, program-program yang baik. Maka, kami akan melanjutkan dan menyempurnakan semua program-program yang sudah berjalan dengan baik," lanjutnya.