Foke Belum Tentukan Arah Dukungan
Usia pertemuan, Foke mengaku belum menjatuhkan pilihan untuk mendukung siapa. Dia ingin melihat visi misi para cagub lebih dulu.
"Itu kita saya juga belum lihat programnya kayak apa ya. Jadi kita lihat dulu, kita tunggu lah," kata Foke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku dengan senang hati memberikan cerita dan informasi untuk calon pemimpin Jakarta. Foke berharap, siapapun yang memimpin Jakarta di masa mendatang, dapat membawa kota tersebut lebih baik dari zamannya memimpin.
"Pokoknya yang jelas saya berterima kasih bersyukur saya bisa mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan orang orang yang akan memimpin kota ini ke depan dan saya punya kewajiban untuk memberikan informasi sebanyak mungkin apa yang saya ketahui kepada beliau beliau supaya beliau beliau itu bekalnya cukup banyak. Yang jelas harus lebih baik daripada sebelumnya," jelasnya.
Usai bersilaturahmi dengan Foke, Pramono menyampaikan sejumlah rencana jika dirinya menang Pilgub Jakarta 2024. Salah satunya ialah menertibkan parkir liar dan membasmi premanisme.
"Kalau itu ditertibkan, semua orang nurut. Selama yang mengelola parkir liar juga dilibatkan untuk penyelesaian pengembangan dan persoalan parkir di daerah itu. Tapi bukan premanisme ya, itu kita lawan," kata Pramono Anung seusai mengunjungi Museum MH Thamrin, Salemba, Jakpus, Selasa (3/9/2024).
Pramono mengatakan masalah parkir liar ini karena banyak warga yang membutuhkan parkir, lalu asal membayar. Dia mengatakan pembayaran parkir harus dilakukan lewat transaksi digital.
"Sekarang kan udah era digitalisasi, semuanya harus dilakukan secara begitu. Nggak bisa katakanlah memberikan ruang kepada seseorang parkir liar," jelasnya.
Simak halaman selanjutnya