2 Hari Berturut 2 Cagub Jakarta Sowan ke Foke

2 Hari Berturut 2 Cagub Jakarta Sowan ke Foke

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 04 Sep 2024 21:07 WIB
Calon Gubernur Pramono Anung Cawagub Jakarta Rano Karno menemui mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo di Museum Muhammad Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Foto: Pramono Anung Bertemu Fauzi Bowo (Agung Pambudhy-detikcom)
Jakarta -

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Ridwan Kamil bersilaturahmi dengan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke). Dua dari tiga bakal cagub Jakarta itu menemui Foke pada dua hari berbeda.

Pramono-Rano bertemu Foke pada Selasa (3/9/2024). Sementara, Ridwan Kamil bertemu Foke pada Rabu (4/9/2023).

Berikut momen dua Cagub-Cawagub Jakarta itu bertemu Foke pada dua hari berturut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono-Rano Temui Foke di Museum MH Thamrin

Pramono Anung-Rano Karno menyambangi Museum MH Thamrin, Selasa (3/9) sore. Keduanya disambut langsung oleh Foke.

Pramono dan Rano kompak mengenakan batik, sedangkan Fauzi Bowo mengenakan baju koko putih dengan peci hitam dan sarung yang dikalungkan.

ADVERTISEMENT

Fauzi Bowo yang menunggu di pintu masuk langsung memeluk Pramono dan Rano. Mereka pun sempat berfoto di depan patung MH Thamrin.

"Nih satu nih, kalau nggak gara-gara beliau gua nggak jadi Gubernur Jakarta. Ada juga foto yang menarik di Jerman, beliau yang foto ada saya, Sutiyoso, Pak Jokowi, bertiga mantan Gubernur Jakarta, jarang-jarang itu," kata Fauzi Bowo.

Pramono pun tertawa mendengar cerita Foke tersebut. Selanjutnya Foke mengajak paslon yang diusung PDIP itu masuk ke museum.

Pramono Anung dan Fauzi Bowo atau Foke (Taufiq/detikcom)Pramono Anung dan Fauzi Bowo atau Foke (Taufiq/detikcom) Foto: Pramono Anung dan Fauzi Bowo (Taufiq/detikcom)

Mereka berkeliling sambil mendengar cerita soal kehidupan MH Thamrin di masa lampau. Mereka juga ingin agar museum tersebut bisa lebih baik jika nanti terpilih sebagai gubernur.

"Lama banget nggak pernah ke sini, bersyukur melihat keadaan secara langsung, dan kalau kami diberi amanah ini termasuk prioritas untuk dilakukan perbaikan, karena ini heritage banget," kata Pramono.

Simak halaman selanjutnya

Simak juga Video: RK Beberkan Solusi untuk Tangani Banjir di Jakarta

[Gambas:Video 20detik]




Foke Belum Tentukan Arah Dukungan

Usia pertemuan, Foke mengaku belum menjatuhkan pilihan untuk mendukung siapa. Dia ingin melihat visi misi para cagub lebih dulu.

"Itu kita saya juga belum lihat programnya kayak apa ya. Jadi kita lihat dulu, kita tunggu lah," kata Foke.

Dia mengaku dengan senang hati memberikan cerita dan informasi untuk calon pemimpin Jakarta. Foke berharap, siapapun yang memimpin Jakarta di masa mendatang, dapat membawa kota tersebut lebih baik dari zamannya memimpin.

"Pokoknya yang jelas saya berterima kasih bersyukur saya bisa mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan orang orang yang akan memimpin kota ini ke depan dan saya punya kewajiban untuk memberikan informasi sebanyak mungkin apa yang saya ketahui kepada beliau beliau supaya beliau beliau itu bekalnya cukup banyak. Yang jelas harus lebih baik daripada sebelumnya," jelasnya.

Usai bersilaturahmi dengan Foke, Pramono menyampaikan sejumlah rencana jika dirinya menang Pilgub Jakarta 2024. Salah satunya ialah menertibkan parkir liar dan membasmi premanisme.

"Kalau itu ditertibkan, semua orang nurut. Selama yang mengelola parkir liar juga dilibatkan untuk penyelesaian pengembangan dan persoalan parkir di daerah itu. Tapi bukan premanisme ya, itu kita lawan," kata Pramono Anung seusai mengunjungi Museum MH Thamrin, Salemba, Jakpus, Selasa (3/9/2024).

Pramono mengatakan masalah parkir liar ini karena banyak warga yang membutuhkan parkir, lalu asal membayar. Dia mengatakan pembayaran parkir harus dilakukan lewat transaksi digital.

"Sekarang kan udah era digitalisasi, semuanya harus dilakukan secara begitu. Nggak bisa katakanlah memberikan ruang kepada seseorang parkir liar," jelasnya.

Simak halaman selanjutnya

Giliran RK Temui Foke

Pada Rabu (4/9), Foke kembali menerima kunjungan bakal cagub Jakarta. Kini, giliran Ridwan Kamil yang menenui Foke di Setu Babakan, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan itu, RK diberi wejangan mengatasi banjir rob hingga soal budaya Betawi.
"Ya alhamdulillah kita sebagai orang yang punya niat maksud ingin mempelajari, belajar, tentang apa itu Jakarta dan belajar baik tentunya yang paling pas adalah kepada para gubernur terdahulu. Salah satunya Bang Foke (Fauzi Bowo), yang tentunya beliau punya pengalaman luar biasa," kata RK di lokasi, Rabu (4/9/2024).

"Saya berinteraksi dengan beliau saat masih Kadis Pariwisata, Sekda, Gubernur. Tempat hari ini dilaksanakan di Setu Babakan, ada pusat budaya betawi, ternyata Jakarta ada danau yang indah, kuliner Betawi, dan lain-lain," tambahnya.

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kedua kiri) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (kedua kanan) saat mengunjungi Museum Betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Ridwan Kamil bersilaturahim dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk meminta nasihat serta menyerap aspirasi sebagai bekal maju dalam Pilgub Jakarta 2024. ANTARA FOTO ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kedua kiri) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (kedua kanan) saat mengunjungi Museum Betawi di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

RK mengatakan pertemuan dengan Foke memberi tambahan pengetahuan bagaimana konsep gerbang budaya Betawi, gerakan membangun budaya Betawi yang akan diterjemahkan lebih komprehensif serta lebih menyeluruh. Sehingga, lanjut RK, Jakarta Global akan seperti Hongkong, Singapura, namun kebudayaan sebagai pembeda identitas tetap harus ditonjolkan agar punya orisinalitas.

"Nah itu dan saya belajar banyak dengan beliau juga dalam perjalanan bagaimana mengelola visi Jakarta dengan pusat ekonomi walaupun Nusantara menjadi ibu kota baru, sebagai kurator IKN saya paham. Butuh 20-30 tahun untuk Nusantara menjadi kota sesungguhnya. Maka dalam rentang itu Jakarta masih menjadi pusat segalanya, pusat peradaban, dan lain-lain," jelasnya.

RK mengatakan Fauzi Bowo memberinya wejangan terkait pemimpin harus amanah dan membantu menyelesaikan masalah masyarakat. Salah satunya, mereka membahas soal mengatasi banjir utara, infrastruktur, dan budaya betawi.

"Wejangan-wejangannya, satu, tentu harus amanah ya jadi pemimpin. Kedua, harus mencintai masyarakat dengan segala permasalahannya karena tugas pemimpin kan membantu dan menyelesaikan masalah-masalahnya. harus visioner," tuturnya.

"Ngatasin banjir utara tadi kita bahas ya, beberapa hal. Setengahnya adalah tentang infrastruktur, kebetulan saya ada pengetahuan, setengahnya saya belum paham, tentang budaya, tentang hal yang sifatnya sosiologis tadi disampaikan," tambahnya.

Foke sendiri mengatakan dirinya memperkenalkan Jakarta yang kompleks. Dia juga mengajak RK berkeliling Kampung Budaya Betawi di Setu Babakan.

"Proses ini saya awali hari ini dengan memperkenalkan Jakarta ini yang begitu multikompleks, kota besar dan lain-lain," kata Foke dilansir Antara.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads