Cara Pramono-Rano Berbagi Peran Jika Menang Pilkada Jakarta

Cara Pramono-Rano Berbagi Peran Jika Menang Pilkada Jakarta

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 03 Sep 2024 08:00 WIB
Cagub Cawagub Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno tiba di gedung KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024). Mereka mendaftar sebagai Cagub dan Cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024
Pramono Anung dan Rano Karno (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Cagub-Cawagub Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, telah memiliki cara berbagi tugas jika menang Pilgub Jakarta. Pramono akan bertindak sebagai konseptor, dan Rano sebagai eksekutor.

Hal ini diungkap oleh Rano 'Doel' Karno pada Senin (2/9/2024) ketika mengunjungi Kampung Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Menurut Rano, dirinya akan bekerja di lapangan, sedangkan Pramono kerja di balik meja.

"Mas Pram itu memang seorang konseptor. Jadi kemarin waktu saya ketemu Mas Pram malem, setelah saya pagi diperintahkan Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) untuk jadi wakil, saya ketemu die, katanya 'Doel kerja gua di meja, kerja elu di lapangan', itulah," kata Rano kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang dikenal lewat sinetron 'Si Doel Anak Betawi' itu mengakui jika Pramono sangat paham dengan karakternya. Rano pun mengamini dan percaya dengan rencana pasangannya tersebut.

"Mas Pram tahu saya ada di mana, dan kemudian saya lebih tahu Mas Pram ada di mana. Jadi artinya kalau sekarang Insyaallah dipercaya sama warga Jakarta, inilah waktu saya untuk membangun Kota Jakarta," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Rano, rencana pembagian tugas ini ideal bagi pasangan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut. Rano yakin rencana itu akan berdampak positif.

"Mudah-mudahan yakin saya akan jauh lebih baik," ujar Rano.

Simak Video 'Tiga Paslon Pilgub Jakarta Dinyatakan Lolos Tes Kesehatan':

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Rano menjelaskan alasan Pramono kerja di balik meja lantaran pengalaman selama ini banyak mengelola pemerintahan. Pramono, kata Rano, berpengalaman dalam meramu kebijakan.

"Karena pengalaman Mas Pram itu seorang konseptor, beliau ini kan Seskab. Beliau men-design sebuah negara, walaupun semua kebijakan presiden, tapi beliau yang meramu," katanya.

Menurut Rano, Jakarta memerlukan konseptor layaknya Pramono Anung. Dia mengingat bagaimana Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berpesan ketika memberi mandat kepada mereka.

"Nah sekarang Mas Pram dipanggil dengan pertanyaan yang sama 'Saya dipanggil Ibu' Ibu bilang 'No bentar lagi Jakarta ditinggal' 'Maksudnya apa Bu ditinggal' 'I-nya pergi' tidak lagi jadi ibu kota, jadi daerah khusus Jakarta," ucap Rano.

"Pertanyaan saya, Jakarta mau ke mana. Yang buat saya terkejut 'Kamu kan Betawi, setelah Jakarta nggak jadi ibu kota, di mana masyarakat Betawi'," imbuhnya.

Simak Video 'Tiga Paslon Pilgub Jakarta Dinyatakan Lolos Tes Kesehatan':

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads