B2W: Jalur Sepeda Bukan Soal Besar Kecil tapi Keamanan-Kenyamanan

B2W: Jalur Sepeda Bukan Soal Besar Kecil tapi Keamanan-Kenyamanan

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 02 Sep 2024 08:58 WIB
Kondisi terkini jalur sepeda di Jalan Sudirman yang sempat porak-poranda (Rumondang-detikcom)
Foto: Jalur sepeda di Jalan Sudirman (Rumondang-detikcom)
Jakarta -

Kelompok sepeda Bike To Work Indonesia atau B2W merespons pernyataan bacawagub Jakarta Rano Karno soal trek sepeda kekecilan. B2W mengatakan jalur sepeda itu dirumuskan melalui kajian panjang.

Anggota B2W Fahmi Saimima menceritakan Pemprov DKI Jawaban di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan berkolaborasi dengan komunitasnya mewujudkan jalur sepeda. Menurutnya, besaran trek eksisting saat ini bukanlah masalah bagi pesepeda.

"Sebetulnya tidak ada keterbatasan area itu (jalur sepeda), karena kami dan Pemprov DKI zaman Pak Anies berkolaborasi dalam mewujudkan jalur eksisting saat ini, telah melalui kajian panjang. Kecuali kalau prioritasnya tetap kendaraan bermesin ya memang masih terlalu kecil," kata Fahmi kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahmi memandang semestinya faktor keamanan dan keselamatan pesepeda yang menjadi prioritas ke depan. Ia juga mendorong agar jalur sepeda bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya.

"Mestinya jalur sepeda itu bukan besar kecil, tapi bagaimana jaminan keselamatan keamanan dan kenyamanan pengendaranya yang diprioritaskan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Jalur sepeda menyesuaikan status jalan, fungsi jalan dan lebar badan jalan. Ada panduan teknis dari kementerian PU terkait ini. Jadi memang ada standarisasi," sambungnya.

Mantan Presiden B2W itu juga mendorong supaya para cagub dan cawagub Jakarta membahas hal substantif, khususnya dalam mengedepankan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang mobilitas pejalan kaki dan pesepeda.

"Kami berharap cagub lebih substansi, mengedepankan mobilitas aktif dan kolektif dalam mobilitas warga, mobilitas aktif seperti jalan kaki, bersepeda harus diprioritaskan sarana dan prasarananya," terangnya.

Ketua Umum B2W Indonesia, Fahmi Saimima. (Dok Pribadi Fahmi)Fahmi Saimima. (Dok Pribadi Fahmi)

Tak hanya itu, ketersediaan transportasi umum hingga pelosok Jakarta harus diupayakan. Ia mendorong terwujudnya konektivitas namun ongkos transportasi tetap terjangkau.

"Transportasi umum harus dipastikan ketersediaan hingga ke pelosok Jakarta, konektivitas dan integrasinya, harga yang murah, dan kenyamanan serta kepastian ketepatan waktu," tegasnya.

"Mobilitas tersebut sangat menjadi solusi untuk masalah Jakarta seperti macet, polusi udara dan stres di jalan, bukan malah cuma dikasih mobil psikolog," tambahnya.

Dorong Pembangunan Jalur Sepeda Ratusan KM Dilanjutkan

B2W juga berharap supaya pembangunan jalur sepeda yang sempat terhenti kembali dilanjutkan. Ia meminta agar gubernur dan wagub Jakarta terpilih menyediakan anggaran pemeliharaan, evaluasi serta optimalisasi jalur sepeda.

"Pastikan ada anggaran pemeliharaan, evaluasi, aktivasi dan optimalisasi jalur sepeda. Karena dua tahun belakangan anggaran itu dihentikan," ucapnya.

Sebelumnya, Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengaku diminta warga Jakarta agar tidak membongkar jalur sepeda jika terpilih nanti. Rano Karno lantas menyebut track sepeda di Jakarta terlalu kecil dan hanya cocok untuk jalur otopet atau skuter.

"Ada permintaan khusus, 'Bang jalur track sepeda kita jangan dibongkar'. Gue bilang 'ini bukan jalur sepeda, ini jalur otopet kekecilan'. Sebetulnya untuk jalur sepeda sangat kecil, tapi mungkin karena keterbatasan area kan jadi ini yang baru," kata Rano usai membuka acara Fun Walk Alumni SMAN 6, 9 dan 11 Jakarta, Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).

Rano menegaskan tak akan membongkar jalur sepeda di Jakarta. Justru, lanjut dia, jika memungkinkan akan diperbesar dan diperluas jangkauannya.

"Yang pasti tidak akan kita bongkar, malah kalau memungkinkan kita perbesar, untuk apa? Untuk menjadi track sepeda yang tidak menggangu lalu lintas yang lain," kata Rano Karno.

Ia mengatakan jalur sepeda di Jakarta akan diperluas ke wilayah yang belum tersentuh. Menurutnya tata ruang di Jakarta akan menjadi prioritas utama di kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno.

"Mungkin ke wilayah itu (yang belum tersentuh), itu harus pendesignnya. Makanya kan, tata ruang ini itu istilahnya menjadi politik dari tata ruang itu, itu menjadi prioritas utama dari visi-misi kita," ungkapnya.

Simak juga Video 'Dharma Pongrekun soal Jalur Sepeda: Jangan Maksa yang Seharusnya Dilewati Mobil':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads